5 Alternatif untuk Diet Clean Eating
Clean eating adalah program diet yang memiliki dasar pemikiran dengan pola makan ideal. Jenis makanan yang dikonsumsi seperti whole foods, yaitu makanan dengan jenis paling alami tanpa adanya proses terlalu banyak. Clean eating merupakan konsep untuk menghindari semua junk food. Ini artinya, memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, gandum, ikan, dan makanan yang tidak perlu banyak diproses.
Diklaim bisa menumpas beragam penyakit, tentu saja program makan sehat seperti clean eating menjadi incaran, khususnya kaum wanita masa kini. Di era yang serba cepat, program makan sehat sudah menjadi lifestyle sebagian masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Apalagi memiliki tubuh ideal tentu menjadi dambaan kaum hawa dan program-program diet mulai marak tumbuh. Back to nature merupakan konsep yang diusung oleh diet clean eating. Namun ada banyak alternatif yang bisa dicoba untuk memulai program diet sehat, apa saja itu?
Food Combining
Food combining memiliki kesamaan dengan clean eating. Bedanya adalah di pola pengaturan cara makan. Food combining mengacu pada sistem cerna tubuh. Terdapat mekanisme pencernaan alamiah dalam tubuh yang memproses semua dengan hasil yang maksimal.
Food combining dilakukan dengan memadukan jenis-jenis zat tertentu, misal saja pati dan sayur atau daging dan sayur. Ada jam-jam tertentu yang juga harus dipatuhi, misalkan saja buah harus dimakan pagi-pagi. Untuk siang, daging bisa menjadi alternatif pati, sementara malam hari sebaiknya memperbanyak makan sayur.
Pola makan ini akan lebih mengacu pada mekanisme pencernaan alami tubuh. Ketika menerima jenis makanan yang serasi dan tubuh dapat memproses dengan baik maka hasilnya akan menjadi lebih maksimal. Efeknya akan meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga pencernaan dan penyerapan zat makanan menjadi lancar dan energi tubuh yang digunakan menjadi lebih efisien.
Diet Paleo
Diet paleo adalah diet yang mengikuti pola makan nenek moyang. Diet jenis ini serupa dengan clean eating. Diet paleo mengharuskan kamu untuk memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Namun untuk diet seperti ini, kamu tidak bisa mengkonsumsi makanan semacam nasi atau makanan mengandung pati.
Makanan yang bisa kamu konsumsi adalah yang mengandung protein, vitamin, serat, dan mineral. Jumlah yang dikonsumsi tidak dibatasi, sehingga kamu bisa mengonsumsi protein dan sayur dalam jumlah banyak.
Jenis makanan yang ada di dalam diet paleo ini bisa berupa daging, ikan, sayuran dan buah-buahan. Apabila sedang melakukan diet ini disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman jenis lain selain air putih, air kelapa maupun teh hijau organik. Jika ingin memberi tambahan pemanis pada makanan yang dikonsumsi bisa menambahkan madu asli atau gula kelapa.
Raw Food Diet
Ide untuk memakan buah, sayur, dan biji-bijian dalam bentuk aslinya dipelopori oleh raw food diet. Makanan organik yang diusung oleh raw food diet adalah makanan yang tidak dimasak dan diproses.
Proses pengolahan raw food diet ini pun tidak boleh melebihi 400 derajat Celcius. Apabila melebihi 400 derajat Celcius bisa menghancurkan enzim yang memecah nutrisi. Raw food diet ini dipercaya bisa meningkatkan pencernaan sehingga makanan lebih cepat diserap oleh tubuh dan bisa mengurangi resiko penyakit kronis.
Untuk menyiapkan makanan, kamu masih diperbolehkan menggunakan blender, food processor, dan dehydrators. Jenis dari raw food ini sendiri mulai dari raw food vegan, vegetarian, karnivora maupun omnivora. Namun, di Indonesia sendiri yang sedang tren adalah raw food vegan (tanpa mengkonsumsi makanan dari hewan) dan raw food vegetarian (hanya mengkonsumsi telur dan susu).
Diet Rendah Kalori
Diet rendah kalori merupakan diet untuk menurunkan berat badan yang diukur setiap minggu. Biasanya, ini bisa dicapai dengan mengurangi mulai dari 0,5 kg – 1 kg per minggu. Banyak ahli yang tidak merekomendasikan untuk menurunkan berat badan lebih dari 1 kg setiap minggunya.
Untuk diet semacam ini, yang dilakukan adalah mengurangi jumlah konsumsi kalori setiap hari. Untuk wanita, dianjurkan makan 1200 – 1500 kalori setiap hari. Namun sebaiknya jangan makan kurang dari 1000 kalori karena tidak baik untuk kesehatan.
Makanan yang bisa dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks, protein rendah kalori, makan makanan berserat 20 – 35 gram per hari, dan mengurangi makanan berlemak tidak lebih dari 20 – 35% dari total kalori. Ketika sedang melakukan diet ini, kita perlu mengkonsumsi cukup banyak air dengan anjuran 3 liter atau 12 gelas setiap hari.
Diet Karbo
Diet ini merupakan diet yang membatasi dengan ketat jumlah karbohidrat yang dimakan. Ada beragam jenis diet karbo yang bisa kamu ikuti. Namun aturannya secara umum adalah memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Makanan yang mengandung protein, vitamin, serat, dan mineral sangat dianjurkan untuk diet jenis ini. Makan quinoa, kentang, ubi, lentil, kacang hitam, dan dark chocolate masih diperbolehkan. Hal yang tidak boleh dikonsumsi adalah gula, HFCS, gandum, minyak dari ekstrak biji, dan makanan yang diproses seperti sosis dan kornet.
Diet rendah karbohidrat ini ternyata ampuh menurunkan berat badan di tahun pertama jika dibanding dengan diet rendah lemak. Diet jenis ini aman dilakukan dalam jangka pendek. Namun, disarankan tidak dilakukan dalam jangka panjang karena dikhawatirkan bisa membuat tubuh kekurangan serat, vitamin, mineral dan bisa membuat tulang keropos hingga gangguan pencernaan. Diet ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hami karena tidak aman bagi bayi.
Tertarik untuk mencoba salah satu, Ladies? Yuk mulai hidup sehat sebagai resolusi tahun barumu!
