10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Chinatown Jakarta

Banyak yang bertanya-tanya, “Kira kira di Jakarta ada hiburan lagi enggak, ya, selain mall?”, ketika menginjakkan kaki di ibukota Indonesia. Sepanjang jalan yang kita lihat hanyalah gedung-gedung pencakar langit. Eits, ternyata di Jakarta ada juga petualangan yang tidak terlihat yang bisa kamu nikmati sambil menelusuri jalanan ibukota.  Jakarta juga memiliki Pecinan yang tidak kalah menariknya dengan Pecinan di belahan dunia lain. Terlebih buat kamu yang ingin merasakan imlek vibes, wajib banget nih untuk datang ke tempat-tempat ini. Apa saja sih, 10 hidden gem yang perlu kamu kunjungi?

Stasiun Kota

Ini merupakan tempat yang tepat sebelum kamu memulai perjalanan. Stasiun Kota Jakarta merupakan salah satu stasiun kereta yang hingga saat ini masih digunakan untuk jaringan Commuter Line. Stasiun ini sudah beroperasi sejak 1873!  Jalur yang dilayani pertama kali adalah Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Warga Hindia Belanda  campuran Jawa Timur bernama Frans Johan Lowrens Ghijsels merupakan orang yang mendesain bangunan ini.

Pancoran

Dari Stasiun Kota, jangan lupa mampir ke Jalan Pancoran. Seberangi jalan menuju Jalan Gajah Mada, lalu belok kanan. Sampailah kamu di daerah Pecinan! Di sepanjang Jalan Pancoran, kamu akan menemukan beragam toko milik warga Tionghoa berjajar menjual berbagai macam pernak pernik. Contohnya ada lentera, lilin, hio, dan juga makanan. Di sini merupakan wilayah yang cukup padat, sehingga sangat dianjurkan kamu berjalan hati-hati sambil memerhatikan barang bawaan.

Kuil Toa Se Bio

Di ujung Jalan Pancoran, kamu akan melihat belokan.  Ambil jalan ke jalur kiri ke Jalan Toko Tiga, lalu jalan lurus hingga kamu menemukan kuil Tionghoa bernama Toa Se Bio. Kuil yang memiliki nama lain Vihara Dharma Jaya ini dinamai sesuai dengan dewa utama yang menjaga kuil, Toa Sai Kong. Kamu akan bisa menemukan kuilnya dengan mudah, karena warna kuil ini mencolok, yaitu berwarna merah. Sebelumnya, kuil ini memiliki nama Hong San Bio.

Gereja Santa Maria de Fatima

Pernah datang ke gereja khas Tionghoa? Belum lengkap jika tidak mampir ke Gereja Santa Maria de Fatima!  Kamu akan berpikir ini kuil atau wihara Buddha berdasarkan arsitekturnya. Namun, sebenarnya ini merupakan gereja Katolik yang kental akan aristektur Tionghoa.

Petak Sembilan

Jika kamu memasuki gang di antara Toa Se Bio dan Santa Maria de Fatima, kamu akan menemukan pasar tradisional khas Tionghoa. Di Petak Sembilan, kamu akan menemukan banyak sekali keturunan Tionghoa yang menjual produk seperti sayur-sayuran dan juga bunga.

Kuil Dharma Bakti

Di ujung pasar tradisional, terdapat kuil berukuran lebih besar bernama Dharma Bakti.  Kuil ini dibangun pada tahun 1650 oleh Letnan China bernama Guo Xun Guan untuk Dewi Kwan Im. Terdapat sejarah yang cukup kelam terkait kuil ini. Pada tahun 1740, kuil dibakar dalam peristiwa Geger Pecinan. Ribuan warga Tionghoa dibunuh oleh Belanda dan Sungai Angke berubah warna menjadi merah darah. Kuil sempat terbakar lagi pada Maret 2015.  Namun, saat ini kamu bisa menikmati pemandangan lilin besar di kuil dengan aman.

Glodok

Ingin mencari barang elektronik murah? Kembali lagi ke Gajah Mada, kemudian jalan ke Mangga Besar. Di sepanjang jalan kamu akan menemukan beragam toko, mall, dan distributor yang menjual barang elektronik, gadget, barang tekstil, dan lain-lain. Kamu bisa membelinya dengan harga lebih murah.  Caranya, kamu harus cukup pandai menawar!  Kamu juga bisa menelusuri Pasar Pagi Asemka atau mampir ke Lindeteves Trade Center.

Makan Malam di Jalan Mangga Besar

Jangan khawatir, di sini ada banyak makanan! Pada malam hari, restoran, kafe, dan juga pedagang kaki lima bisa dijumpai dengan mudah.  Mau pilih mana? Yang pasti kwetiauw, nasi goreng, nasi hainan, dan makanan khas Tionghoa lainnya akan sangat mudah kamu temukan di sini. Ada beragam jenis makanan, diantaranya nasi goreng babi yang dijual dengan harga Rp 45.000.

Pesta Durian

Ada durian juga, lho! Di Jalan Mangga Besar kamu bisa menemukan pedagang durian yang murah dan enak.

Hiburan Malam

Bar, spa, dan hotel murah terdapat di Jalan Mangga Besar, Jalan Pancoran, dan Jalan Gadjah Mada. Terdapat juga atraksi menarik seperti Tak Kie Coffee Shop (Kopitiam) di Gang Gloria, Toko Merah, dan beragam hiburan lainnya.

Siap siap untuk merasakan imlek vibes yang sangat kental ya, ladies!

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *