Perbedaan Tas Koleksi Boutique dan Premium Outlet

Bagi para pecinta tas, berburu tas favorit merupakan aktivitas yang menyenangkan. Ada banyak channel yang dapat diakses untuk mendapatkan tas idaman, mulai dari channel penjualan online, Premium Outlet maupun flagship store brand-brand internasional yang kini sudah tersebar di berbagai mall di Indonesia.

Anda yang sering membeli tas seperti Kate Spade, Coach, Michael Kors bahkan Prada, tentu sudah sering mendengar istilah tas koleksi butik dan tas koleksi outlet. Biasanya harga tas di outlet akan lebih terjangkau daripada tas keluaran butik, sehingga banyak yang memanfaatkan peluang ini untuk berbisnis, walaupun tak jarang yang membeli tas di Premium Outlet untuk penggunaan pribadi

Perbedaan Koleksi Branded Bag di Counter dan Factory Outlet

Mungkin Anda bertanya-tanya apa sih sebenarnya perbedaan koleksi tas yang dijual di butik dan di outlet. Pada artikel ini, redaksi Banananina ingin membagikan informasi mengenai perbedaan tersebut sehingga informasi yang Anda dapatkan tidak lagi simpang siur.

Boutique

perbedaan-koleksi-tas-butik-dan-outlet
Source: Michael Kors

Luxury bag seperti Michael Kors tentu saja memiliki standar kualitas yang cukup tinggi. Pendisplayan barang di butik pun memiliki standar yang sama secara global, mengikuti season yang sedang berlangsung. Begitupun dengan brand lainnya. Butik adalah tempat showcasing produk yang paling utama, karena penataan butik memiliki pengaruh yang besar terhadap brand image. Oleh karena itu, produk yang dipajang disini tentu berbeda dengan Premium Outlet yang memajang barangnya lebih banyak dan tidak terlalu memperhatikan estetika walaupun tetap rapi dan cantik.

Berikut ini adalah karakteristik koleksi tas yang akan Anda temui saat berbelanja di boutique atau flagship store suatu brand:

  1. Limited Edition. Tas edisi terbatas biasanya hanya dapat Anda temui di butik, itupun tidak semua butik mendisplay koleksi tersebut. Di beberapa brand, limited edition items hanya akan diperlihatkan kepada customer tertentu, bahkan Anda perlu masuk ke dalam waiting list untuk mendapatkan barang tersebut.
  2. Latest Collection. Koleksi tas selalu up to date dan sesuai dengan season terkini yang baru saja dirilis oleh brand tas yang akan Anda beli.
  3. Quality Control. Semua tas yang masuk di butik sudah melewati proses quality control yang sangat ketat sehingga, seringnya, Anda tidak akan menemukan kecacatan sedikit pun pada koleksinya.
  4. “Made in” Issue. Negara pembuatan tas juga berbeda, seringnya koleksi tas yang dijual di butik adalah tas yang dibuat di negara asal tas tersebut seperti Italia atau US, namun bisa juga tas tersebut dibuat di negara lain yang memiliki standar kualitas yang sama tingginya dengan negara asalnya seperti Romania atau Vietnam.
  5. Material Grade. Walaupun sama-sama terbuat dari calfskin, tapi kualitas calfskin koleksi tas butik dan koleksi tas outlet mempunyai grade yang tidak sama. Kadang, beberapa brand juga membedakan material untuk koleksi butik dan outletnya. Rata-rata, mereka hanya menyediakan tas yang terbuat dari kulit untuk koleksi butik, sementara tas dari nylon atau canvas hanya dijual di outlet.

Premium Outlet

Awalnya Premium Outlet didirikan sebagai solusi untuk produksi barang yang berlebihan. Namun kini, Premium Outlet hadir sebagai secondary market bagi para luxury brand untuk menjangkau customer kelas duanya, yang menginginkan barang dengan harga yang lebih terjangkau.

Premium Outlet menyediakan produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan barang yang dijual di butik. Meski dijual dengan harga yang berbeda, bukan berarti barang tersebut tidak asli. Ada beberapa aspek yang membuat perbedaan harga pada produk butik dan outlet, antara lain adalah:

  1. Outlet Collection. Para brand biasanya memiliki koleksi khusus yang mereka jual hanya di outlet, sehingga Anda tidak akan menemui model tersebut di butik. Contohnya adalah Coach Kelsey, yang sering dijuluki Coach Prairie versi outlet, atau Coach Signature yang penuh dengan logo Coach di seluruh tasnya. Biasanya outlet collection juga terdiri dari koleksi-koleksi dengan warna yang berbeda dengan warna-warna yang tersedia di butik.
  2. Last Season. Koleksi tas yang dijual di outlet biasanya berasal dari season sebelumnya maupun barang-barang slow moving, sehingga banyak sekali diskon yang ditawarkan saat Anda berbelanja di Premium Outlet.
  3. Defect Product. Setelah proses Quality Control, maka barang dengan kualitas bagus akan dijual di butik, sementara barang dengan minor defect atau cacat kecil akan dijual di outlet. Ada baiknya Anda lebih teliti dalam membeli barang di outlet, biasanya masalah yang timbul adalah jahitan yang tidak rapi, atau resliting yang agak rusak.
  4. “Made in” Issue. Untuk memenuhi permintaan akan tas berkualitas dengan harga terjangkau, para pemilik brand berusaha meminimalkan biaya produksi tas, dengan cara membuat tasnya di negara-negara Asia seperti Indonesia, Filipina, Taiwan maupun Cina. Biasanya tas buatan negara-negara ini hanya dapat Anda temui di outlet, seperti Coach yang mendedikasikan pabriknya di Filipina untuk membuat tas yang melayani pasar Premium Outlet.
  5. Material Grade. Seperti yang telah dijelaskan di atas, meski sama-sama terbuat dari kulit, material yang digunakan untuk koleksi outlet berbeda dengan material untuk koleksi butik. Selain itu tas-tas yang dijual di outlet biasanya terbuat dari non kulit, seperti nylon atau canvas yang harga materialnya memang lebih murah.

Setelah mengetahui perbedaan koleksi tas yang dijual pada boutique dan premium outlet, Anda dapat menimbang tas seperti apa yang akan Anda beli. Kembali lagi ke masalah harga, redaksi Banananina percaya bahwa harga cukup berpengaruh terhadap kualitas. Namun dengan ketelitian saat membeli, bisa jadi Anda mendapat harga yang menarik untuk tas dengan kualitas yang baik pula.

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *