Mengenal Lebih Jauh Tentang Martha Tilaar

Brand kecantikan Sariayu tentu saja sudah tidak asing lagi untuk Anda bukan Ladies? Yep, lini kecantikan asli Indonesia ini memang sudah terbukti kualitasnya di pasaran. Nah kalau kita membahas mengenai Sariayu, nama Martha Tilaar tentu saja tidak dapat dipisahkan. Lalu, siapakah Martha Tilaar ini?

Mengenal Lebih Jauh Tentang Martha Tilaar
Source

Martha Tilaar yang terlahir dengan nama Martha Handana adalah seorang entrepreneur yang bergerak di bidang kometik dengan nama dagang Sariayu. Dengan kata lain, Martha Tilaar adalah sosok penting di balik berdirinya Sariayu. Melalui artikel ini, Redaksi Banananina akan mengajak Ladies untuk mengenal lebih jauh tentang Martha Tilaar.

History

Berawal dari ketertarikannya pada dunia pewayangan, khususnya figure pahlawan wanita yang kuat namun tetap feminine, Martha memiliki minat yang besar pada bidang kosmetik. Pintu untuk menekuni dunia kecantikan terbuka saat beliau mengikuti sang suami, Dr. Hendy A. Rudolf Tilaar untuk bertugas di Amerika Serikat.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Martha Tilaar
Source

Sambil menemani suami bertugar, Martha mengambil kuliah kecantikan di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS. Setelah lulus, dia kemudian membuka salon kecantikan di negeri seberang tersebut. Namun, sekembalinya ke tanah air Martha memutuskan untuk kembali membuka salon sederhana di garasi rumah ayahnya.

Perkembangan Martha Tilaar

Setelah pertama kali membuka salon di tahun 1970, usahanya semakin berkembang. Dua tahun berselang beliau membuka salon kedua di daerah Cipete. Dengan membawa racikan kosmetik yang menggunakan rempah-rempah Indonesia, Martha memanjakan pengunjung salonnya.

Menginjak tahun 1977, PT Kalbe Farma tertarik untuk bekerja sama dengan ibu empat orang anak ini. Mereka sepakat membuat perusahaan kosmetik dan jamu dengan nama PT Martina Berto dan meluncurkan Sariayu sebagai produk pertamanya.

Bisnis ini terus berkembang. Tak lama kemudian wanita cantik ini mengakuisisi sejumlah perusahaan dan menguasai saham PT Martina Berto seutuhnya. Bersamaan dengan itu terjadilah kesepakatan untuk membuat Martha Tilaar Group yang didalamnya termasuk PT Martina Berto dan PT Tiara Permata Sari.

Inspirasi Kecantikan

Sebagai pecinta budaya terutama budaya Jawa, prinsip hidup Martha Tilaar sangat dipengaruhi oleh dunia pewayangan yang sejak kecil beliau sukai. Hal ini terbukti saat pertama kali Trend Warna Sariayu diluncurkan pada tahun 1987, seri warna pertamanya berasal dari pertunjukan wayang orang di Sriwedari, Solo. Inspirasi ini datang dari tata rias para pemain wayang Sriwedari yang saat itu tampil sangat bercahaya di atas panggung.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Martha Tilaar
Source

Tak hanya berhenti sampai situ saja, hingga saat ini produk kosmetik dari Martha Tilaar selalu mempersunting nama tempat dan unsur budaya suatu daerah yang kemudian dipadukan dengan trend busana daerah tersebut. Sebut saja Puri Prameswari (1989) yang mengambil kebudayaan Cirebon dan Bali, Senandung Nyiur (1991) dari Pantai Indonesia, Riwayat Asmat (1992) dari Papua serta Pusako Minang dari Minangkabau.

Pencapaian Martha Tilaar

Setelah produk kosmetiknya berhasil diterima oleh wanita Indonesia, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perempuan Martha mendirikan Yayasan Martha Tilaar. Di sini beliau mendidik banyak wanita dan ibu-ibu mengenai kecantikan agar mereka dapat merawat diri sendiri. Ketrampilan tentang kecantikan inilah yang akhirnya berguna untuk menyambung hidup banyak wanita saat perekonomian Indonesia sempat goyah di tahun 1998.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Martha Tilaar
Source

Saat ini, mengandalkan kekuatan riset dari 37 orang peneliti di Martha Tilaar’s Innovation Center (MTIC), Martha berhasil memproduksi berbagai merek kosmetik, perawatan tubuh, spa dan jamu. Sebut saja Sariayu, Caring, Belia, Rudi Hadisuwarno, Biokos, Professional Artist Cosmetics (PAC dan lain sebagainya. Bahkan sebagai korporasi, Martha Tilaar Group berhasil meraih ISO 9001, ISO 14000 dan Sertifikasi GMP di Asia pada tahun 1996. Good job Martha Tilaar!

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *