Jakarta Fashion Week 2017: Memperkenalkan Face of Jakarta Fashion Week

Sejak pertama kali digelar oleh Feminagroup sejak tahun 2008, Jakarta Fashion Week telah menapakkan kaki sebagai perhelatan mode terbesar di Indonesia. Event ini merupakan event yang paling ditunggu oleh para pencinta dan pelaku industri fashion Indonesia. Selama sepekan, para desainer kebanggaan Indonesia menampilkan karya-karya terbaik mereka yang dapat menjadi referensi tren mode di tahun berikutnya.

Tahun ini, Jakarta Fashion Week akan hadir pada 22-28 Oktober 2016 di Senayan City, melanjutkan kesuksesan Jakarta Fashion Week 2016. Namun untuk memberikan perspektif yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, makan hari ini Jakarta Fashion Week memperkenalkan Face of Jakarta Fashion Week.

jakarta fashion week 2017
Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week

“Setelah sukses mengadakan berbagai talk show, Factory Visit, Buyer’s Room dan Fashionlink, tahun ini konsep interaktif kami semakin dikembangkan demi memanjakan para pengunjung Jakarta Fashion Week. Untuk lebih meningkatkan interaksi, sekaligus merangkul pecinta mode, tahun ini kami memperkenalkan Face of Jakarta Fashion Week, sosok yang menjadi ambassador bagi visi dan misi kami dalam mengembangkan mode Tanah Air, terutama yang terkait dengan berbagai program dan kolaborasi Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Forward.” ungkap Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.

Juwita Rahmawati, atau yang kerap dipanggil sebagai Wita, resmi terpilih sebagai Face of Jakarta Fahion Week 2017. Wanita kelahiran 26 April 1988 dengan tinggi badan 177 cm itu bukan wajah asing lagi dalam panggung perhelatan busana, termasuk Jakarta Fashion Week. Tak hanya itu, Wita pun dikenal rajin mengikuti berbagai kompetisi modeling, seperti Look Model Hunt 2014, Pemilihan Remaja Ceria 2005, Gading Model Search 2006, Wajah Femina 2013, serta Jakarta Fashion Week – Model Search.

jakarta fashion week 2017
Juwita Rahmawati, sebagai Face of Jakarta Fahion Week 2017

“Bekerja sama dengan F & G sebagai model agency, telah membuka peluang besar bagi saya untuk bisa terlibat lebih jauh di Jakarta Fashion Week sebagai Face of Jakarta Fashion Week tahun ini,” jelas Wita.

Menurut Intan Ferisya, Junior Manager F & G Model Talent Agency, proses yang dilalui Wita sebelum terpilih sebagai Face of Jakarta Fashion Week tidaklah instan. Seperti kandidat model lain, ia pun harus melewati audisi di Jakarta Fashion Week – Model Search 2016, yang digelar dalam beberapa tahap beberapa waktu yang lalu.

“F & G merupakan agensi model di bawah Femina Group, yang menaungi para finalis dan alumni GADIS Sampul dan Wajah Femina. Bekerja sama dengan berbagai profesional sebagai konsultan, serta menjadi bagian dari Femina Group, menjadikan F & G sebagai model dan talent agency yang dapat mempersiapkan para modelnya menjadi model profesional dengan jaringan yang luas. Untuk Jakarta Fashion Week – Model Search 2016, kami menyaring talent-talent kami yang memiliki postur tubuh dengan kriteria runway Jakarta Fashion Week, berkepribadian matang, mempunyai kualitas kerja yang baik serta dapat bekerja dalam tim. Beberapa talent kami sudah terpilih terlebih dahulu sebagai model Jakarta Fashion Week, sebelum akhirnya Wita kemudian terpilih menjadi Face of Jakarta Fashion Week 2017.” tambah Intan Ferisya.

Sebagai Face of Jakarta Fashion Week 2017. Wita tentu saja akan berada di bawah sorotan utama sepanjang perhelatan Jakarta Fashion Week 2017. Akan tetapi, tugasnya tidak hanya itu. Ai Syarief, Creative Advisor Jakarta Fashion Week menegaskan bahwa Face of Jakarta Fashion Week harus lebih dari sekedar media mode di atas panggung busana.

“Menjadi Face of Jakarta Fashion Week tidak sebatas menjadi model di runway, tetapi juga memiliki figur yang humble, smart, aktif dan memiliki karakter, dan dapat mewakili profesi model, sekaligus masyarakat pada umumnya, untuk mengampanyekan visi dan misi Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Forward, dan perkembangan fashion Indonesia,” tegasnya.

Hal itu juga disadari oleh Wita yang sejak terpilih sebagai Face of Jakarta Fashion Week 2017, menerima berbagai pelatihan dan grooming yang semakin membentuk kepiawaiannya sebagai model, sekaligus duta pekan mode terbesar di Indonesia ini. Diakui Wita, “Sebagai Face of Jakarta Fashion Week 2017, saya tidak hanya membawakan berbagai macam koleksi dari para desainer Indonesia Fashion Forward dan desainer-desainer lain di runway, tetapi saya juga harus mempresentasikan apa itu Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Forward, selagi terus mendorong perkembangan mode nasional.”

jakarta fashion week 2017

Langkah Jakarta Fashion Week yang semakin mantap ini tentu tidak terlepas dari dukungan para partner, baik lokal maupun internasional. Sejumlah partner besar digandeng oleh Jakarta Fashion Week 2017, antara lain Wardah, LÓreal Professionel, Matahari Department Store, UBS Pusat Emas Model Baru, Dulux, Giv, Softener So Klin, Systema Advanced Oral Care System, Top Coffee, Make Over, Epson, Blibli.com, Batik Air, Rumah Luwih, dan Aqua. Kolaborasi dengan berbagai pihak pun semakin meluas, terutama di Asia Pasifik, yang memiliki visi dan tujuan sama untuk mengembangkan dunia mode tanah air. Hal itu membuktikan bahwa Jakarta Fashion Week mendapatkan kepercayaan dan dukungan yang besar dari para pelaku, pemerhati, pecinta dan stakeholder mode dunia.

“Kesuksesan tahun-tahun sebelumnya dan pesatnya perkembangan bisnis para desainer nasional membuat partner-partner internasional semakin gencar melakukan kolaborasi, terutama dengan para desainer Indonesia Fashion Forward. Tidak hanya partner internasional, para sponsor juga antusias bekerja sama dengan para para talenta tersebut,” ujar Lenni Tedja.

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *