Meriahnya Perayaan Imlek di Singkawang

Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di Kalimantan Barat. Kota ini kerap kali dijadikan sebagai destinasi wisata karena memiliki tempat wisata yang cukup lengkap. Kurang lebih ada sekitar 20 objek wisata yang bisa dinikmati oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Beberapa destinasi wisata yang cukup terkenal di Singkawang, seperti Pasir Panjang, Rindu Alam, Gunung Poteng, Tanjung Bajaum Sinka Island Park, Sinka Zoo dan indahnya panorama bangunan China Town yang selalu kental dengan nuansa oriental.

imlek di singkawang

Menjelang Imlek, suasana oriental pun semakin terasa di kota Singkawang. Kota yang dikenal sebagai “Kota Seribu Klenteng” ini memang memiliki banyak kuil-kuil China hampir di setiap sudut kota. Liburan di Hari Raya Imlek, bisa kamu mulai dengan mengunjungi Cagar Budaya Rumah Marga Tjhia. Cagar budaya ini telah menjadi bukti masuknya budaya Tiongkok kuno di Indonesia.

Marga Tjhia

Cagar Budaya Rumah Marga Tjhia ini memang berlokasi di area yang agak tersembunyi di antara bangunan-bangunan baru di sekitarnya. Bangunan dari rumah ini memiliki arsitektur yang terdiri dari perpaduan budaya barat dan timur. Sedangkan, untuk luas bangunannya sekitar 5000 meter persegi.

imlek di singkawang

Rumah ini merupakan salah satu bukti sejarah dimana leluhur orang Tionghoa telah membangun negara Indonesia yang indah, permai dan subur. Cagar Budaya Rumah Marga Tjhia sudah berdiri lebih dari 1 abad yang lalu dengan 2 ruangan besar pada bagian depan dan belakang. Kedua ruangan tersebut memiliki ornamen, ukiran serta kaligrafi berwarna emas di setiap ambang pintu.

Di bagian dalam ruangan juga terdapat satu set meja kursi yang terkesan mewah dengan ukiran dan tatahan nirmala ala Tiongkok. Meja kursi ini memiliki fungsi untuk menerima tamu seperti pejabat setempat, tokoh masyarakat maupun pengusaha. Selain itu, ada pula taman bunga kecil yang memisahkan bagian ruang depan dan ruang belakang.

Vihara Tri Dharma Bumi Raya

Dari Marga Tjhia, tujuan wisata kamu di Singkawang berikutnya adalah Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Vihara ini adalah vihara ikonik. Kabarnya vihara ini adalah yang tertua karena berdiri sejak tahun 1933.

Hingga saat ini, Vihara Tri Dharma Bumi Raya adalah vihara terpenting karena banyak yang percaya bahwa vihara ini merupakan tempat berdiamnya Dewa Bumi Raya. Letaknya yang diapit oleh laut dan gunung, menjadikan klenteng ini menjadi semakin atraktif karena berada di area perbukitan.

imlek di singkawang

Selain Vihara Tri Dharma Bumi Raya, kamu juga bisa mengunjungi beragam vihara lain yang terkenal di Singkawang. Beberapa diantaranya seperti Vihara Chikung yang berada di kelurahan Sijangkung. Lokasinya berada di tengah pedesaan dengan suasana seperti di Cina daratan. Selain itu, ada pula Vihara Surga Neraka yang berdiri di punggung Gunung Passi. Vihara ini adalah vihara tertinggi di Singkawang.

Kuliner Legendaris Khas Singkawang

Jika berkungjung ke Singkawang, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi sajian kulinernya yang khas. Di Singkawang terdapat beberapa jenis kuliner yang patut kamu coba, Ladies. Mulai dari Mie Tiaw Asu, Bubur Gunting, dan Mie Kering Haji Aman.

Mie Tiaw Asu

Jika di area Jabodetabek kamu sudah tidak asing dengan sajian bernama Kwetiaw. Lalu bagaimana dengan mie tiaw? Yup, mie tiaw ini merupakan mie yang bentuknya pipih mirip kwetiaw, namun bedanya tidak selebar kwetiaw. Sedangkan nama “Asu” disini berasal dari kata “asuk” yang berarti paman. Mie Tiaw Asu ini memiliki rasa yang nikmat karena dimasak dengan kecap, taoge, telur, daun cengkok manis, perasan jeruk nipis. Jika penasaran, jangan lupa mampir ke Mie Tiaw Asu yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso. Dijamin, halal!

imlek di singkawang
Bubur Gunting

Jika didengar dari namanya, Bubur Gunting tergolong unik, ya Ladies. Dalam seporsi bubur gunting ini terdiri dari biji kedelai yang dikupas lalu direndam dalam kuah kental manis dan dipadu bersama potongan cakwe. Dinamakan sebagai bubur gunting karena pada dasarnya, cakwe yang digunakan berukuran panjang dan dipotong-potong menggunakan gunting. Bubur Gunting ini bisa ditemukan di sekitar Jalan Antasari.

imlek di singkawang
Mie Kering Haji Aman

Ingin mencari menu halal di Singkawang, kamu bisa mencicipi Mie Kering Haji Aman. Meskipun pemiliknya orang Tionghoa, mie ini sama sekali tidak mengandung babi. Pasalnya, si pemilik adalah seorang mualaf. Berbicara tentang rasa, mie kering ini memiliki kuah yang gurih. Mie Kering Haji Aman ini bisa disajikan dengan 2 cara, baik dalam kondisi kering ataupun berkuah. Untuk pelengkap lainnya terdapat potongan daging ayam, bakso ikan, jamur, telur dada, taoge, sawi hingga lobak asin. Jika ingin mencicipi Mie Kering Haji Aman ini, kamu bisa mampir ke Jalan Batu Harapan No. 16 ya, Ladies.

imlek di singkawang

Festival Cap Goh Meh di Singkawang

Hari Raya Imlek di Singkawang, tentu identik dengan Festival Cap Goh Meh. Festival ini adalah agenda nasional yang selalu ada setiap tahun. Biasanya, dalam festival ini rombongan tatung berbaris di pinggir jalan. Rombongan ini bersiap untuk melakukan aksi pawai dalam rangka merayakan Cap Goh Meh lengkap dengan ragam atributnya yang khas.

imlek di singkawang

Tatung yang dikenal sebagai perantara ruh dewa ini melakukan aksi ektrem dengan menusukkan tubuhnya menggunakan benda tajam. Ritual tatung cuci jalan ini biasanya digelar satu hari sebelumnya. Tatung tidak hanya berasal dari keturunan Tionghoa, namun juga berasal dari suku Daya, dan Melayu. Ritual ini sangat menarik bagi para wisawatan karena bisa dijadikan sebagai bahan untuk mempelajari budaya setempat.

imlek di singkawang

Tatung berjalan beriringan dengan diiringi tambur, gong, dan dupa yang menimbulkan aroma wangi. Ada pula yang menyebarkan kertas, beras maupun menyipratkan air. Tingkah dari setiap masing-masing tatung berbeda-beda. Ada yang duduk santai, ada pula yang kakinya menginjak sebilah pedang, menginjak tombak, menancapkan besi tajam di kedua pipinya, menusuk pedang ke perut dan sebagainya.

imlek di singkawang

imlek di singkawang

Selain diramaikan oleh para tatung, dalam Festival Cap Goh Meh ini biasanya diadakan kegiatan lelang dan sedekah. Untuk sedekah yang dilakukan adalah dengan membagikan daging babi dalam kantong plastik kecil. Sedangkan, lelang yang dilakukan dengan melelang buah-buahan, makanan kaleng, minuman, dan patung berwarna emas. Acara lelang ini dilakukan dengan bahasa China Khek. Hanya orang yang paham dengan bahasa tersebut bisa melakukan tawar menawar.

Beberapa pilihan kegiatan di atas merupakan cara terbaik yang bisa kamu lakukan saat merayakan Imlek di Singkawang. Buat kamu yang berencana mengunjungi Kota Singkawang, jangan lupa menikmati ragam destinasi maupun kegiatan selama Hari Raya Imlek ya Ladies. Selamat berwisata!

Sumber Gambar

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *