Greysia Polii dengan Semangat dan Dedikasinya Mengejar Mimpi

Jangan pernah menyesal dengan apa yang sudah ditekuni saat ini meskipun banyak hambatan yang menghadang. Hambatan itu pasti ada. Oleh karena itu, berusahalah untuk mencari solusi dari setiap hambatan yang ada agar hidup kita selalu maju dan tidak pernah mundur.

Bagi kamu yang sering mengikuti perkembangan bulutangkis Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Greysia Polii. Bagaimana tidak? Nama ini sering sekali muncul di berbagai media sebagai salah satu pemain kebanggaan Indonesia berkat keberhasilannya meraih banyak penghargaan di kejuaraan bulutangkis kelas internasional.

Keberhasilan atlet yang biasa disapa Greys ini tidak datang begitu saja. Ketika berumur 5 tahun, Greys mulai terbiasa melihat keluarganya bermain bulutangkis. Sedikit demi sedikit, Greys pun mulai tertarik untuk ikut bermain. Awalnya Greys yang waktu itu masih tinggal di Manado hanya bermain bulutangkis di depan rumahnya. Namun, semakin sering bermain, kecintaannya dengan bulutangkis pun semakin meningkat. Akhirnya, Greys memutuskan untuk pindah ke Jakarta demi menekuni bidang ini dengan lebih serius.

greysia polii bulutangkis

Proses untuk bisa bergabung dengan tim Pelatnas sendiri bukanlah perjalanan yang mudah. Greys harus rajin berlatih di klub bulutangkis dan terus mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Setelah kemampuan bermainnya sudah jauh lebih baik dan berbagai prestasi sudah terkumpul, barulah Greys bisa masuk ke Pelatnas. Akhirnya ia menjadi salah satu pemain bulutangkis profesional yang mewakili Indonesia di kejuaraan internasional.

Sejak lama, Greys memang sudah memiliki mimpi untuk bisa menjadi pemain bulutangkis yang tidak hanya bisa ikut bertanding di berbagai kejuaraan, tapi juga menjadi seorang juara. Tentu untuk meraih mimpi tersebut banyak rintangan dan tekanan yang bermunculan. Namun, dengan keyakinan dan rasa optimis, Greys selalu berhasil menghadapinya. “Saya yakin kerja keras tidak membohongi hasil. Kalau kita memiliki keinginan yang kuat, pasti selalu ada jalan,” ujarnya. Dengan mengorbankan banyak waktu, komitmen, dan perhatian yang terfokus, berada di peringkat ketiga dunia di kategori ganda puteri bersama Nitya Krishinda menjadi salah satu bukti bahwa mimpi Greys sudah berhasil direalisasikan. Luar biasa sekali, ya?

greysia polii

Namun, keberhasilan yang sudah diraihnya sekarang bukan berarti bahwa Greys tidak pernah mengalami kekalahan. Pasalnya kekalahan itu pasti ada pada setiap pertandingan. Lalu bagaimana Greys menghadapi sebuah kekalahan?

Ternyata, Greys yang terkesan sangat serius saat berada di arena pertandingan merupakan orang yang santai dan senang belajar. Greys mengaku bahwa orang-orang di sekitarnya yang membantunya menambah wawasan di luar dunia bulutangkis. Hal ini juga membuat pemikiran dan pandangan Greys semakin lebih luas sehingga di saat mengalami kekalahan, Greys sadar bahwa banyak orang di luar sana yang juga pernah kalah dan menghadapi tekanan yang kurang lebih sama, tapi tetap bisa melewatinya. Kesadarannya akan hal tersebut yang selalu mengingatkan Greys untuk terus bersyukur.

Kehebatan Greys tidak berhenti disitu saja. Sukses di bidang yang dicintainya tidak membuat Greys mengenyampingkan pentingnya pendidikan. Di sela-sela kesibukannya dalam berlatih untuk berbagai pertandingan yang akan datang, Greys masih menyisihkan waktu untuk melanjutkan pendidikan D3, lho.

https://www.instagram.com/p/8qPYxTB7Cb/?taken-by=greyspolii

Di bulan Oktober 2010, Greys bersama beberapa atlet bulutangkis lain menjadi salah satu dari ratusan mahasiswa Trisakti yang diwisuda. Keberhasilan dalam pendidikan ini tidak lepas dari jasa Trisakti sendiri yang mau membantu para atlet bulutangkis Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Greys sendiri mengaku kesulitan untuk bisa kuliah karena waktunya sudah habis digunakan untuk latihan. Untungnya, di tahun 2011, PBSI dan Trisakti bekerjasama untuk membantu para atlet Indonesia, khususnya bulutangkis, mewujudkan cita-citanya dari segi pendidikan. Greys sendiri merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini sebab pembagian waktu selalu disesuaikan dengan jadwal latihan Greys. Meskipun jadwal latihan yang sudah padat kemudian ditambah dengan kuliah, rasa lelah tidak menyusutkan semangat Greys untuk menimba ilmu.

Keinginan untuk kuliah ini juga didasari oleh kesadaran bahwa bulutangkis adalah sebuah karir dan pilihan hidup yang tidak bisa ditekuni selamanya. Ilmu yang didapatkan akan digunakan sebagai bekal untuk masa depan saat Greys sudah mencapai masa yang sudah tidak aktif lagi. Dan karena itu pula, masa aktif sekarang ini Greys gunakan semaksimal mungkin untuk mengumpulkan banyak prestasi.

Seorang atlet olahraga pasti identik dengan gayanya yang sporty, terutama saat mereka sudah berada di arena pertandingan. Hal ini juga tidak terkecuali bagi Greysia Polii. Namun, dikelilingi banyak teman yang menekuni bidang fashion, wawasan Greys seputar dunia fashion juga ikut bertambah dengan seringnya bertukar pikiran. Dari saran yang diberikan teman-temannya, Greys senang mix and match tren saat ini dengan gayanya sendiri sehingga karakteristik gaya Greys masih tetap terlihat. “Yang terpenting adalah percaya diri dengan menampilkan gaya sendiri. Ini gaya saya, tapi dengan sopan, tapi tidak ketinggalan zaman, tapi tidak ikut-ikutan juga,” jelas Greys.

https://www.instagram.com/p/BAexXjUB7NA/?taken-by=greyspolii

Nah, ladies, sudah tahu kan kalau ingin sukses, kita harus memberikan dedikasi yang tinggi pada segala hal yang kita tekuni. Meskipun hambatan sering muncul, kita harus bisa menghadapinya dengan baik. Yuk, ikuti kesuksesan Greysia Polii dengan menanamkan semangat pada diri kita. Jangan pernah menyerah dalam menjalani bidang yang kita tekuni apalagi kita sukai, dan percayalah kalau kita pasti bisa!

Jangan lupa simak video interview-nya, di sini!

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *