Mengenal Soy Foods: Dari Asal-Usul Hingga Manfaatnya
Indonesia dan berbagai negara Asia lainnya termasuk komunitas yang pertama kali mengkonsumsi kedelai dalam berbagai bentuk, termasuk tahu, tempe, kecap, dan lainnya. Meski demikian, di negara-negara barat seperti Amerika Serikat, kedelai baru muncul sebagai salah satu bahan makanan yang dikenal dan banyak dikonsumsi mulai tahun 1990-an. Sejak saat itu, makanan berbahan dasar kedelai atau soy food mulai dianggap salah satu alternatif diet yang menyehatkan. Yuk kenali soy food lebih dalam lagi, termasuk asal-usulnya, jenis makanan kedelai yang menyehatkan, dan keunggulannya.
Asal Usul
Tanaman kedelai dipercaya pertama kali ditemukan di Tiongkok dan telah dikonsumsi selama berabad-abad. Saat itu, kedelai adalah salah satu makanan unggulan di Tiongkok dan mulai merambah ke negara Asia lainnya. Sedangkan di negara barat sendiri, kedelai awalnya digunakan hanya untuk pakan hewan, dan baru pada tahun 1900-an manusia mulai mengkonsumsi soy foods di Amerika Serikat. Saat ini, kedelai adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak dikelola dan digunakan di seluruh dunia.
Keunggulan Soy Foods
Kacang kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga makanan olahan kedelai pun mengandung protein nabati yang memadai. Soy food bisa menjadi alternatif asupan protein untuk menggantikan makanan hewani. Tak hanya itu, kacang kedelai juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang membantu kesehatan pencernaan.
Meski demikian, ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum menambahkan soy food ke daftar makananmu. Jenis olahan kedelai yang paling sehat dan tak berisiko adalah kedelai yang difermentasi, seperti tahu atau tempe. Jenis olahan lainnya telah terbukti meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu yang lama.
Jenis Soy Food Yang Umum Dikonsumsi
Edamame
Edamame adalah kacang kedelai yang dipanen saat masih hijau dan manis. Edamame bisa dimakan sebagai sayur atau snack, setelah direbus terlebih dahulu. Sebagai kacang-kacangan, edamame mengandung protein yang tinggi, tanpa risiko kolesterol.
Tahu dan Tempe
Berasal dari Asia, kini tahu dan tempe telah menjadi bahan makanan yang umum di berbagai negara lain bahkan di seluruh dunia. Banyak vegetarian yang memilih kedua bahan makanan ini sebagai sumber asupan protein utama. Cara memakan tahu dan tempe yang paling sehat adalah dikukus, untuk mengurangi asupan minyak. Tahu dan tempe digemari oleh orang Indonesia karena harganya yang terjangkau, mudah didapat, mudah diolah, serta bisa dimakan dengan bahan makanan lainnya.
Susu Kedelai
Susu kedelai telah menjadi alternatif susu sapi yang menjadi pilihan banyak orang. Susu kedelai memang mengandung banyak protein dan vitamin B, namun kurang mengandung kalsium dan vitamin D, sehingga mereka yang mengkonsumsi susu kedelai harus tetap mencari bahan makanan untuk mengkompensasi asupan kalsium dan vitamin D, yang banyak terdapat juga di sayuran hijau.
