Danjyo Hiyoji, Brand Lokal dengan Citarasa Internasional

Danjyo Hiyoji, brand yang digawangi oleh Dana Maulana dan Liza Mashita adalah salah satu yang digandrungi oleh para fashionista dalam negeri. Didirikan 16 tahun lalu ini, Danjyo Hiyoji kini memiliki butik yang berlokasi di Kebayoran Baru dan Level One, Grand Indonesia Shopping Town. Eksistensinya yang kuat hingga saat ini tidak lepas dari dari pengalaman Liza dan Dana menjalani bisnis bersama, yang bisa disimak di sini.

Filosofi Nama

brand danjyo hiyoji

Passion untuk fashion membuat Liza dan Dana, yang menjadi sahabat ketika kuliah, memulai bisnis ini di tahun 2001. Bermodal dua mesin jahit dan penjahit wanita yang juga sekaligus pembuat pola, mereka membuat 5-10 desain untuk setiap koleksi.

Nama “Danjyo” diambil dari nama Jepang yang berarti wanita dan pria. Saat itu, kultur Jepang sedang ramai menginvasi dunia fashion Indonesia. Nama “Hiyoji” kemudian ditambahkan setelahnya ketika brand ini memenangkan kompetisi Jakarta Fashion Week 2009, yang merepresentasikan bahwa Danjyo juga membuat koleksi pakaian pria.

Karakter

brand danjyo hiyoji

Konsep yang ditawarkan oleh Danjyo Hiyoji sederhana namun inovatif. Ide-ide dasar dalam pemilihan warna dan potongan membuat brand ini sukses menciptakan pilihan busana ready to wear dengan sentuhan couture dan elemen estetika Jepang.

Brand signature mereka adalah unisex. Konsep ini membuat wanita maupun pria bisa mengintrepretasikan koleksi busana Danjyo dalam artian yang berbeda.

Inspirasi

brand danjyo hiyoji

Bagi Liza dan Dana, inspirasi untuk setiap koleksi baru bisa dari mana saja. Bagi Dana, semangat muda yang ia temukan ketika tinggal di London mempengaruhinya dalam berkarya. Sebagai contoh, salah satu koleksi mereka yang bernama “Refugee” adalah respon terhadap situasi di Palestina.

Liza tidak memiliki muse, film, atau buku tertentu yang mempengaruhinya. Baginya, inspirasi untuk koleksi Danjyo Hiyoji didapatkan dari berbagai hal serta elemen. Dari situlah, kemudian kreativitas bermain dan membentuk identitas dari desain pakaian terbaru Danjyo Hiyoji.

Konsep Baru

brand danjyo hiyoji

Pada Jakarta Fashion Week 2016 yang lalu, Danjyo Hiyoji berpartisipasi dalam parade koleksi untuk Spring/Summer 2017. Koleksi kolaborasinya dengan Zalora ini ternyata cukup mengejutkan.  Anggapan label unisex seolah terhapus karena mereka menghadirkan koleksi yang membedakan antara pakaian pria dan wanita.

Dengan tema “Uniformity in Diversity“, Danjyo Hiyoji dengan tepat menonjolkan lekuk tubuh wanita, suatu eksplorasi baru yang mnarik.  Pemakaian obi belt dan potongan celana high waist membuat karakter wanita Danjyo Hiyoji tampak feminin dan berbeda. Untuk koleksi pria, ditampilkan ciri maskulin untuk atasan dan kemeja dalam tabrak warna yang masih netral, sangat tepat menggambarkan karakter pria Danjyo Hiyoji.

brand danjyo hiyoji

Permainan layering dan proporsi masih melekat sebagai ciri khas Danjyo Hiyoji, yaitu asimetris dengan menumpuk-numpuk bahan pada atasan, celana, hingga rok yang dibuat dalam gaya unfinished detail. Motif garis-garis pada PI Fashion Week 2016 lalu menjadi starting point koleksi ini, dengan kadar playful shocking yang membuat koleksi ini sangat berwarna-warni.

What’s Next? 

brand danjyo hiyoji

Pada We The Fest (WTF) 2016 dan PI Fashion Week 2016 lalu, Danjyo Hiyoji berkolaborasi dengan Generation G mengeluarkan koleksi terbaru untuk Fall/Winter 2017.  Tema koleksi ini adalah “Freedom.” Menggunakan pengaruh para influencer muda, Danjyo Hiyoji menyebarkan semangat ini dengan pembukaan yang dimulai oleh Arnold Teja, Andy Yanata, Tysna Saputra, Reggy Alexander, dan Lucky Oetama.  Mereka tampil dengan koleksi outer dan t-shirt bercorak camouflage yang bold.

Konsep militer pada WTF 2016 dimunculkan lagi pada koleksi yang menampilkan busana maskulin bersentuhan sporty yang minimal untuk pekan fashion ini. Desain ini dibuat dengan apik dan konsisten dengan konsep modern minimalis. Rangkaian jaket kebesaran pun mendominasi. Warna -warna yang ditampilkan untuk Generation G adalah warna abu, hitam, yang diselingi oleh warna merah cerah. Engagement yang dilakukan Danjyo Hiyoji di sini seolah menjawab keinginan mereka terus bergerak dengan memperlihatkan style of the new generation, menjadi kiblat para generasi milenial.

Sumber Gambar

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *