Napak Tilas R.A Kartini di Jepara dan Rembang

Bulan April selalu identik dengan kenangan Ibu Kartini. Kamu pasti sudah kenal dan bahkan mungkin mengidolakan Raden Adjeng Kartini yang lahir di Jepara dan kemudian menetap di Rembang hingga tutup usia. Keberanian R.A Kartini dalam memperjuangkan pendidikan bagi wanita membuat sejarah hidupnya menarik dan patut kita hormati.

Nah kalau Ladies memiliki rencana untuk Traveling ke Jawa Tengah, tak ada salahnya kalau memilih kawasan Jepara dan Rembang untuk napak tilas kiprah Ibu Kartini  di tanah kelahirannya. Berikut ini beberapa obyek wisata yang berkaitan dengan pejuang emansipasi wanita tersebut;

Monumen Ari-ari Kartini

Destinasi pertama adalah Jepara, tujuannya tentu saja di Desa Pelemkerep yang merupakan desa kelahiran istri dari Bupati Rembang Adipati Djojodiningrat tersebut. Meskipun rumah kelahirannya sudah tidak ada, namun pemerintah setempat membangun monumen Ari-Ari Kartini di bagian belakang bekas rumahnya.

Sesuai namanya, ari-ari adalah tali pusar yang menurut adat Jawa bahwa saat lahir, tali pusar sang bayi harus ditanam. Di tempat ari-ari Ibu Kartini ditanam, kini dibangun sebuah monumen berbentuk bunga teratai. Pilihan jatuh pada simbol bunga teratai karena bunga tersebut adalah bunga kesukaan R.A Kartini.

Lokasi: Desa Pelemkarep, Mayong, Jepara

Pendopo Kabupaten Jepara

Saat remaja, Ibu Kartini yang merupakan anak dari Bupati Jepara tersebut tinggal di pendopo kabupatan. Sang ayah, Raden Mas  Adipati Ario Sosroningrat adalah putra dari Pangeran Ario Tjondronehoro IV yang merupakan bupati pertama di Jepara yang memberikan pendidikan berkiblat barat pada anaknya.

Tak heran, di masa remajanya Ibu Kartini sudah lancar berbahasa Belanda. Beberapa ahli sejarah menyebutkan banyak ide-ide dan pemikiran Ibu Kartini yang muncul saat beliau masih tinggal di pendopo. Nah bagi kamu yang ingin melihat bagaimana bentuk tempat tersebut, kamu bisa berkunjung ke pendopo kabupaten yang dibuka untuk umum ini.

Lokasi: Jalan RA Kartini, Panggang, Jepara.

Museum Kartini Jepara

Untuk mengenang jasa Ibu Kartini, ada dua museum Kartini yang dibangun di Jepara dan Rembang. Nah untuk destinasi selanjutnya selama kamu masih di Jepara, kunjungilah museum Kartini yang ada di Jepara Ladies.

Di museum ini, tersimpan berbagai barang-barang milik R.A Kartini semasa hidupnya. Tak hanya itu saja, di sini juga terdapat berbagai koleksi lainnya yang berkaitan dengan sejarah Jepara.

Lokasi: Jl Alun-alun no 1 Jepara

Pantai Kartini

Pantai Kartini adalah sebuah pantai berpasir putih dengan ombak yang tenang di Jepara. Lokasi pantai ini dekat dengan pendopo kediaman Kartini saat remaja. Nama pantai ini sendiri dipilih oleh pemerintah daerah Jepara untuk mengenang jasa ibu Kartini, selain itu juga karena beliau kerap melancong dan bermain-main di pantai ini saat masih anak-anak.

Di dalam area pantai ini terdapat berbagai wahana seperti Kura-kura Ocean Park, taman bermaian, spoor mini, catur raksasa dan lain sebagainya. Uniknya di dalam Kura-kura Ocean Park Ladies bisa melihat kehidupan di bawah laut dengan berbagai ikan berukuran besar seperti Hiu, Dotty Back, Angel Fish, Pari dan masih banyak lagi. Cocok banget untuk Ladies yang ingin mengajak buah hatinya untuk berwisata!

Lokasi: Jepara

Museum Kamar Pengbadian Kartini Rembang

Pada usia 24 tahun, R.A Kartini menikah dengan suaminya yang merupakan bupati Rembang. Setelah resmi menjadi istri bupati Rembang, beliau pun kemudian pindah ke Rembang. Bekas rumah Ibu Kartini dan Djojoadiningrat ini sekarang menjadi Museum Kartini Rembang. Di dalam museum ini kamu bisa melihat aneka perkakas yang pernah digunakan oleh Ibu Kartini, termasuk lukisan-lukisannya.

Ruangan yang paling menarik di museum ini adalah salah satu kamar yang dulu merupakan tempat yang digunakan R.A Kartini untul menulis surat yang memuat hasil pemikirannya mengenai perempuan untuk sahabatnya. Surat-surat inilah yang kemudian dikumpulkan dalam buku legendaris “Habis Gelap, Terbitlah Terang”

Selain menulis surat, di kamar tersebut Ibu Kartini melahirkan putra tunggalnya, Soesalit Djojodhiningrat. Bagi Ladies yang belum tahu, 3 hari setelah melahirkan, R.A Kartini meninggal dunia.

Lokasi: Jl Gatot Subroto, Rembang

Makam Kartini

R.A Kartini meninggal di usia yang masih sangat belia, yaitu 25 tahun dikarenakan sakit setelah melahirkan. Suaminya kemudian memakamkan beliau di desa Bulu, Rembang. Makan Ibu Kartini berada di sebuah bukit yang berbentuk seperti Joglo dengan nisan marmer. Tidak sulit untuk menemukan makam tersebut, karena di bagian depan makam terdapat sebuah patung yang menggambarkan Ibu Kartini mengenakan busana adat Jawa dan memegang buku.

Sumber Gambar

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *