Intip 6 Hidangan Khas Natal dari 6 Negara Ini, Bisa Jadi Inspirasi!
Sebentar lagi Natal tiba. Semarak warna merah dan hijau sudah menghias sejak awal bulan lalu. Tidak hanya di mall, kafe dan restoran pun belakangan ikut menyambut suasana Natal dengan menyiapkan menu khusus Natal.
Bagi yang merayakan Natal di rumah, tentu masakan rumah adalah hal wajib. Hidangan yang biasanya disajikan adalah puding Natal, kue jahe, ayam panggang, bistik, dan lain sebagainya. Namun karena Natal adalah hari yang sangat istimewa, tidak ada salahnya jika sesekali mencoba untuk membuat menu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Intip 6 menu spesial Natal ini untuk jadi inspirasi!
Ceko
Di Republik Ceko, menu tradisional Natalnya yang khas adalah salad kentang dan ikan goreng. Menu ini enjadi tradisi ketika budidaya tambak ikan melesat di era Baroque. Setiap rumah akan selalu menyediakan biskuit khusus Natal yang akan ditawarkan bagi para tamu yang datang. Persiapan ini biasanya memakan waktu berhari-hari hingga berminggu minggu.
Peru
Di Peru, Natal selalu disebut sebagai Noche Buena. Menu makanan Natal yang biasa disajikan adalah kalkun, perkedel daging, kacang, dan salad berupa nanas dan cherry, kentang rebus, dan saus apel. Dessert biasanya berupa marzipan dan semangkuk kismis, almond, dan panettone, biasanya akan dilimpahi oleh saus coklat.
Tradisi unik Peru adalah merayakan Natal di pada pertengahan malam. Biasanya diadakan semacam acara minum bersama keluarga, mengucapkan permohonan, dan saling berpelukan.
Finlandia
Meja Natal di Finlandia disebut sebagai Joulupöytä. Hidangan Natal di Finlandia ada beragam jenis, tergantung dengan bahan-bahan makanan yang tersedia di musim dingin. Biasanya menu utamanya adalah daging ham Natal yang dimakan bersama dengan roti dan mustard. Ikan biasanya disediakan juga bersama dengan laatikot, casserole dengan hati dan kismis, kentang, nasi, dan wortel. Wine khusus Natal yang biasa disajikan adalah glögi.
Kanada
Di Kanada bagian yang pernah dijajah Inggris, hidangan Natal mirip dengan di daerah sana. Menu Natal utama adalah kalkun dengan dressing, kentang tumbuk, gravy, saus cranberry, salad, dan plum pudding. Eggnog yang merupakan minuman dari susu dan alkohol juga sangat populer.
Tradisi Natal di Kanada juga beragam. Sebagai contoh, tradisi keluarga Kanada keturunan Ukraina wajib menghidangkan 12 macam hidangan Natal tanpa daging.
Denmark
Di Denmark, hidangan Natalnya yang khas adalah babi panggang, angsa panggang, dan bebek panggang. Biasanya akan disajikan bersama dengan kentang, kubis merah, dan gravy. Untuk dessert biasanya adalah rice pudding, dimana terdapat kejutan berupa almond di dalamnya. Minuman tradisionalnya adalah Gløgg dan bir khusus Natal yang hanya dijual di bulan Desember. Persentasi alkoholnya lebih tinggi dari bir biasa diminum sehari-hari.
Belanda
Hidangan malam Natal di Belanda sedikit berbeda dengan belahan negara lain. Satu tradisi Belanda yang khas adalah gourmet. Malam malam ini, terdapat beberapa grup kecil yang duduk bersama mengelilingi gourmet-set. Mereka akan menggunakan teflon kecil yang dibawa sendiri untuk memasak. Mereka juga akan menghias dan membumbui sendiri hidangan tersebut. Biasanya, tamu rumah akan menyediakan hidangan seperti salad atau sayur dengan beragam jenis daging, ikan, udang, dan lobster. Setiap jenis hidangan memiliki jenis salad yang khas. Sejarah gourmet yang unik ini bermula dari kebiasaan orang Belanda yang pada zaman dulu pernah tinggal di Indonesia.
Selain itu, menu Natal lain yang wajib dihidangkan adalah daging sapi panggang, bebek panggang, kelinci panggang atau ham yang sudah terkaramelisasi. Setiap hidangan memiliki jenis hidangan sayuran tersendiri. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, tradisi Anglo Saxon diadopsi oleh Belanda, terutama kalkun ala hidangan Inggris. Keluarga Belanda juga menyediakan kalkun untuk hidangan Natalnya.
