Saat Modest Fashion Mulai Dilirik Dunia
Mengenakan pakaian tertutup, atau yang lebih populer dengan istilah modest fashion, ternyata telah menjadi tren baru dunia yang saat ini tengah naik daun. Di Instagram, ada lebih dari setengah juta orang yang menggunakan hashtag #modestfashion di foto yang mereka unggah. Beragam jenis post mulai dari pakaian hingga gaya hidup ke arah modest menjadi semakin berkembang.
Perkembangan hijab yang mendunia rupanya termasuk salah satu alasan mengapa gaya berpakaian tertutup menjadi populer. Meski dominan diperkenalkan oleh muslimah muda, ada banyak perempuan dengan beragam kepercayaan yang juga turut menyemarakkan tren modest fashion belakangan ini. Bahkan ada sebuah peragaan busana bertajuk London Modest Fashion Week diselenggarakan untuk memperkenalkan budaya berpakaian sesuai nilai-nilai Islam.
Gaya Feminisme Baru
Menurut pengamat fashion, Peclers Paris, perkembangan tren ini merupakan interpretasi atas gelombang feminisme yang baru bernama “pluri-empowerment.” Wanita tidak lagi menjadi subyek untuk definisi dan nilai hidup tertentu. Wanita bebas mengidentifikasi dirinya sendiri.
Ghizlan Guenez dikenal sebagai pendiri The Modist, mendukung hal serupa. Baginya wanita yang tidak mengekspos tubuhnya sedemikian rupa sangat elegan. Inspirasinya adalah para wanita di sekelilingnya yang fashionable namun tetap memerhatikan norma berpakaian yang baik.
Dilirik Pelaku Industri Fashion Dunia
Tahun 2014 lalu, DKNY meluncurkan koleksi terbaru dengan konsep modest fashion, diikuti Dolce & Gabbana yang juga menjual koleksi hijab mewah dan abaya pada tahun 2016. Di tahun yang sama, H&M merekrut model muslim pertama, Mariah Idrissi untuk mempromosikan produk mereka.
Tidak hanya di dunia fashion design, tren ini juga mulai memasuki dunia modelling. Halima Aden berhasil menjadi kontestan pertama Miss Minnesota yang berhijab. Disusul dengan kemunculan Gigi Hadid di cover majalah Vogue Arabia yang berfoto mengenakan hijab kristal.
Elizabeth Paton, koresponden style Eropa untuk New York Times, mengatakan bahwa pada Spring/Summer 2017 kali ini, ada banyak brand yang membuat karya rancangan terbaik dengan tingkat inklusivitas tinggi. Seperti Balmain, mereka dengan cerdas menciptakan rangkaian pakaian dengan kerah leher tinggi dan hemline rendah. Koleksi tersebut diperuntukan bagi costumer mereka di Timur Tengah.
Meriahnya London Modest Fashion Week 2017
Tahun 2017 rupanya menjadi puncak dari tren modest fashion dengan diselenggarakannya Londen Modest Fashion Week 2017. Berbagai desainer, brand, fashion influencer dan retailer di seluruh dunia tertuju pada event bergengsi tersebut. Tercatat lebih dari 40 desainer ternama berpartisipasi dalam acara yang digelar di Saatchi Gallery, London ini. Adalah label Haute Han yang menjadi pencetus Modest Fashion Week 2017, sebelumnya telah diadakan runway seperti ini untuk pertama kalinya dengan nama Istanbul Modest Fashion Week yang diselenggarakan di Turki.
Blogger dunia dan ratu Youtube, Dina Tokio, adalah salah satu tamu yang diundang. Acara ini juga dimeriahkan oleh sponsor dari merek makeup Inggris, Illmasqua, yang baru-baru ini menyatakan anti-fasisme terhadap pemerintahan Donald Trump. Salah satu desainer asal Indonesia yang turut berpartisipasi adalah Tiara Syafruddin, desainer untuk Sabila Syar’i Fash. Ia terkenal dengan rancangannya yang kerap memakai warna-warna tradisional khas Indonesia, motif kontemporer dan desain yang nyaman dikenakan oleh semua usia.
Tren Modest Fashion 2017
Menurut penyelenggara Modest Fashion Week, Romanna Bint-Abubaker, sebagian besar pakaian yang diperkenalkan di London Modest Fashion Week tidak hanya dipersembahkan bagi yang mereka yang berhijab, namun diperkenalkan juga koleksi pakaian modis yang tidak menarik perhatian lawan jenis. Koleksi-koleksi yang dirilisi pada London MOdest Fashion Week tersebut, dipercaya akan menjadi tren tahun ini.
Pada runway ini, kimono yang dipadukan dengan baju tertutup menjadi sesuatu yang unik, fashionable, tetapi nyaman dikenakan. Sementara itu, maxi dress masih menjadi diva yang memiliki banyak penggemar. Perpaduan koleksi dengan gaya modern dan minimalis menjadi favorit karena cocok untuk segala jenis aktivitas, mulai dari street wear hingga office look. Penambahan aksesoris di bagian pinggang dan pergelangan tangan juga dapat menjadi pemanis bagi pemakainya.
