Melihat Lebih Dekat Sisi Romantis Junior Rorimpandey

Sebagai chef yang memiliki image galak, Junior John Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chef Juna, mengaku memiliki sisi romantis yang hanya diketahui oleh sedikit wanita. Dalam artikel ini, Banananina ingin mengungkap sisi lain dari chef yang menjadi banyak idola para wanita. Di balik sikapnya yang dingin, Juna adalah sosok yang cukup lucu dan menyenangkan. Selama interview, Juna cukup sering tertawa bersama redaksi Banananina dan juga bercanda dengan beberapa staf restoran yang ia miliki.

Dalam interview tersebut, Juna mengakui bahwa dia adalah orang yang apa adanya, “What you see is what you get.” Begitu hal yang dikatakan oleh Chef yang telah berkarir di dunia kuliner selama 20 tahun ini, saat diminta mendeskripsikan dirinya.

Namun dibalik sifat cueknya, Juna juga memiliki sisi romantis yang hanya dia perlihatkan kepada pasangannya. “I can be very romantic tapi saya pilih kepada siapa saya berlaku seperti itu. Jika kamu bertanya kepada mantan pasangan saya, mungkin mereka akan menjawab bahwa saya adalah seseorang yang sangat romantis.”

Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, Juna tampak tidak dekat dengan siapapun. Waktunya kini digunakan untuk fokus dalam mengembangkan bisnis kuliner yang ia jalani. Juna berharap dia bisa menemukan pasangan yang bisa membuatnya menjadi orang yang lebih baik, dan yang paling penting, memahami pekerjaan dia sebagai seorang chef.

“If you date a chef, forget Valentine’s dinner, forget New Year, seriously. Valentine’s day adalah saat tersibuk bagi sebuah restoran dan saya sebagai chef harus berada disana, begitupun saat malam pergantian tahun.” Juna mengaku selalu menghabiskan Valentine’s Day bersama stafnya di dapur, sementara untuk kencan bersama pasangan, dia akan memilih setelah Valentine.

Selain menceritakan tentang pasangan ideal yang ia inginkan, Juna juga menceritakan bagaimana ia memulai kencan untuk lebih mengenal calon pasangannya. Bagi Juna, first date adalah momen untuk mengetahui apakah wanita tersebut cocok menjadi pasangannya atau tidak.

“Candlelight dinner is overrated, I prefer to have lunch date with her or simply grab a cup of coffee. Setelah itu, kita bisa main bowling bareng untuk mengenal dia lebih dekat, kalau cocok baru deh lanjut ke second date.” 

Karena sifat apa adanya yang ia miliki, Juna pun mengaku tidak pernah mengajak pasangannya untuk kencan dengan romantic pick up line. “Kalau mau ngajak dia makan, ya simpel aja bilang ke dia, makan yuk!”

Saat ditanya mengenai date seperti apa yang menurutnya romantis, Juna menyatakan bahwa camping di gunung adalah pilihannya. Oleh sebab itu, dia ingin memiliki pasangan yang memiliki jiwa petualang, tidak takut panas-panasan dan cukup enerjik untuk menemaninya menjelajah berbegai tempat favoritnya.

“Relationship goal saya tahun ini cukup simpel, menemukan orang yang bisa menjadi partner saya untuk mengunjungi Machu Picchu,” ujarnya menutup sesi wawancara sore itu. Hmm, Ladies, kalau kamu juga suka Machu Picchu, sepertinya kamu pun punya kesempatan untuk menjadi pasangan Juna lho. 

Ternyata chef Juna, yang menurut redaksi Banananina tergolong sebagai orang yang pemalu ini, tidak terlalu rumit dalam memilih calon pasangan. Kalau kamu ingin bertanya langsung tentang seperti apa tipe pasangan idealnya, jangan lupa untuk mengikuti Valentine with Banananina Competition. Siapa tahu, kamu jadi salah satu orang yang beruntung untuk makan malam bersama Chef Juna, and who knows he’ll ask you to join him to Machu Picchu?!