Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti, Kartini Modern yang Menginspirasi

Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, sebuah peringatan akan pahlawan yang memiliki semangat untuk merubah nasib kaum wanita melalui pendidikan. Sosok Kartini menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk terus berkarya dan membuat peran wanita setara dengan kaum pria.

Setelah lebih dari seabad wafatnya R.A Kartini, kini wanita Indonesia sudah dapat menikmati pendidikan tinggi dan memiliki kesempatan karir yang sama dengan pekerja pria. Bahkan wanita-wanita ini telah berhasil menduduki jabatan strategis baik di perusahaan maupun di pemerintahan.

Mencari figur Kartini modern saat ini sangat mudah, tak sedikit wanita Indonesia yang berprestasi, menginspirasi dan hadir menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri, wanita-wanita Indonesia juga banyak yang dikenal di luar negri karena kontribusi positifnya kepada negara, seperti Sri Mulyani Indrawati dan Susi Pudjiastuti, 2 menteri wanita yang berkarya demi kemajuan Indonesia.

Walaupun memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, 2 menteri ini memberikan banyak pelajaran kepada para generasi muda supaya bisa menjadi tokoh perubahan di lingkungannya. Pada edisi Kartini ini, Banananina ingin mengajak kamu untuk lebih mengenal sosok kedua wanita hebat ini.

Masa Remaja

Menilik masa lalu kedua menteri ini, bisa dikatakan sangat berbeda. Sri Mulyani merupakan anak dosen yang mengenyam pendidikan sampai S3, sementara Susi Pudjiastuti merupakan anak pengusaha yang tidak menamatkan pendidikan SMA-nya. Walaupun dari latar belakang pendidikan yang berbedua, kedua menteri ini mampu membuktikan keahliannya sesuai bidang masing-masing.

Sejak remaja, Sri Mulyani sudah menunjukkan minatnya di bidang pendidikan dan keuangan. Saat kuliah di Universitas Indonesia, Sri Mulyani merangkap sebagai Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi dan saat ia melanjutkan kuliah di University of Illinois at Urbana, ia merangkap sebagai Asisten Profesor.

Sementara Susi Pudjiastuti, sejak meninggalkan bangku sekolah, ia mulai berbisnis dengan menjadi pengepul ikan. Karena kerja kerasnya, bisnis kecil tersebut berkembang, sehingga 13 tahun kemudian ia mendirikan pabrik pengolahan ikan yang diberi nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Selain memiliki perusahaan ini, Susi Pudjiastuti juga mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation, perusahaan penerbangan dengan nama Susi Air, sebagai pendukung usaha produk perikanannya.

Hal yang bisa dipelajari dari keduanya adalah, kerjakan hal yang kamu sukai dan tekunilah. Saat kamu menyukai sesuatu, rasa keingintahuanmu akan meningkat sehingga kamu bisa terus berkembang. Ketekunan akan membuat kamu dapat menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan dalam hal yang kamu kerjakan.

Karir di Pemerintahan

Sri Mulyani mengawali karir sebagai Menteri Keuangan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif IMF, mewakili Asia Tenggara.

Sebagai Menteri Keuangan, kinerja Sri Mulyani sangat memuaskan. Dia berhasil meningkatkan investasi langsung luar negeri di Indonesia di angka USD 8,9 milyar, cadangan valuta asing negara mencapai nilai tertinggi sebesar USD 50 milyar, dan di tahun 2007, Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 6,6%, tertinggi sejak krisis finansial di Asia tahun 2007. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada tahun 2008, dan berhasil melakukan pengurangan utang negara 30% dari GDP.

Salah satu kebijakannya yang paling fenomenal adalah pemecatan terhadap pegawai yang korup di departemen yang ia pimpin. Reformasi perpajakan Indonesia dilakukan Sri Mulyani sejak jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kembali diaplikasikan di masa Presiden Joko Widodo. Program ini juga sukses meningkatkan pendapatan negara yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan di Indonesia.

Passion Sri Mulyani di bidang pendidikan juga ia salurkan dengan memberikan beasiswa LPDP kepada anak-anak Indonesia yang berprestasi dengan tujuan untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

Sementara, Susi Pudjiastuti mulai menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Susi yang berprofesi sebagai pengusaha, memiliki beberapa perusahaan dan menjabat sebagai Presiden Direktur. Saat diangkat menjadi menteri, semua jabatan di berbagai perusahaan tersebut ia tinggalkan karena ia ingin fokus pada jabatan barunya.

Meskipun memiliki gaya unik yang kontroversial, Susi Pudjiastuti mampu menunjukkan keahliannya dalam mengelola bidang kelautan dan perikanan di Indonesia. Kebijakan yang ia buat tidak banyak, namun memberikan hasil yang sangat efektif. Kebijakannya yang paling populer adalah menenggelamkan kapal yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.

Di halaman twitternya, Susi sering membagikan keadaan para nelayan dari berbagai daerah di Indonesia. Dia juga mencantumkan kontak pribadinya sehingga masyarakat pada umumny, dan nelayan pada khususnya, bisa melaporkan berbagai informasi mengenai kondisi laut & perikanan di Indonesia. Susi Pudjiastuti memiliki cita-cita untuk menyejahterakan nelayan.

Persamaan Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti adalah sikap tegas mereka. Dengan sikap yang tegas, mereka mampu membuat berbagai pihak segan dan menghargai tindakan yang mereka ambil. Selain itu, mereka sangat memahami pekerjaan mereka, sehingga kebijakan yang mereka buat benar-benar menghasilkan efek besar bagi lingkungannya.

Pengakuan Dunia Internasional

Pernah berkarir di lembaga internasional seperti IMF, Sri Mulyani sudah cukup dikenal oleh dunia. Bahkan tahun 2010 lalu, Sri Mulyani dipercaya untuk menjabat sebagai Managing Director World Bank.

Berbagai penghargaan internasional telah ia terima seperti Euromoney Finance Minister of The Year tahun 2006 dari majalah Euromoney dan Asia’s Finance Minister of The Year dari majalah Emerging Markets selama 2 tahun berturut-turut dari tahun 2007 sampai tahun 2008. Bahkan majalah Forbes menyebutnya sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2014.

Tidak berbeda dengan Sr Mulyani, kinerja Susi Pudjiastuti juga sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional. Berkat kerja kerasnya dalam menjaga kelautan dan perikanan Indonesia, ia berhasil mendapatkan penghargaan Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contribution to the Economy tahun 2011 dari APEC dan Leader for a Living Planet Award tahun 2016 dari WWF. Tahun ini, Susi juga masuk sebagai honorees Excellent in National Stewardship dari Peter Benchley Ocean Award.

Sosok Kartini modern di kursi pemerintahan ini memberikan kita inspirasi untuk bekerja sebaik mungkin di bidang yang kita tekuni. Penghargaan bukanlah hal yang ingin mereka capai, tapi penghargaan itu datang dengan sendirinya saat mereka menunjukkan hasil kerja terbaiknya untuk kepentingan semua golongan.