5 Tips Diet untuk Calon Pengantin
Apa kamu berencana menikah tahun ini, Ladies? Jika ya, ada banyak hal yang perlu kamu dan pasangan urus bersama menjelang pernikahan.
Jelang pernikahan, rasa cemas dan bahagia tentu saja menjadi pemanis sebelum kamu dan pasangan resmi menjadi suami istri. Namun, ingat! Pastikan kesehatan kamu dan pasangan tetap terjaga. Kurangi pikiran-pikiran yang bisa memicu timbulnya stres. Jaga kesehatan tubuh dengan memperhatikan asupan gizi yang bernutrisi. Selain itu, kamu juga perlu menciptakan mood yang seimbang dan gaya hidup sehat menjelang hari H, agar kamu tampak berbinar di pelaminan nanti.
Memiliki tubuh langsing tentu menjadi dambaan setiap wanita. Apalagi menjelang pernikahan, tubuh yang ramping memang selalu terlihat lebih cantik ketika menggunakan gaun atau kebaya pengantin. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mulai memilah jenis makanan yang ingin kamu konsumsi.
Diet adalah salah satu alternatif untuk menciptakan tubuh yang langsing demi menjaga penampilan terbaik. Agar tetap seimbang, berikut adalah beberapa tips diet untuk calon pengantin yang bisa kamu coba untuk mendapatkan berat badan ideal.
Diet DASH
Banyak wanita yang berpikir bahwa mengikuti diet mayo akan membuat langsing lebih cepat. Ini memang benar, tapi diet mayo termasuk diet yang ekstrim. Justru ini akan membuat kamu kurang berpikir jernih dan kekurangan energi saat dibutuhkan. Sebagai alternatif, kamu bisa mengganti diet mayo dengan mengurangi jumlah kalori yang dimakan. Tapi bukan berarti kamu jadi gampang lapar, ya. Ada beberapa alternatif makanan bagi yang menjalani diet untuk calon pengantin, misalkan saja chia seed, oatmeal, biji bunga matahari, biji wijen dan mengganti nasi putih dengan nasi merah atau hitam. Untuk diet DASH, sangat penting untuk memangkas sodium untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Diet Mediterania
Diet ala masyarakat Mediterania ini memang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol hingga menurunkan berat badan. Diet ini terbilang mudah karena kamu masih bisa mengkonsumsi sayur, buah, beras merah, gandum utuh, kacang-kacangan, daging ayam dan ikan. Kamu masih bisa memakan daging merah dalam jumlah yang terbatas. Ganti cemilan mengandung natrium dan gula dengan kacang-kacangan. Sebaiknya pakai minyak zaitun dibanding mentega atau minyak biasa. Agar tubuhmu tetap sehat dan bebas radikal, biasakan juga konsumsi jus anggur dua hingga tiga kali seminggu karena mengandung banyak antioksidan.
Diet Flextarian
Diet ini merupakan akronim dari Flexible Vegetarian. Diet ini fokus pada diet vegetarian namun terkadang bisa makan daging atau ikan. Diet ini cocok bagi yang tidak ingin menjadi vegetarian sepenuhnya, karena dapat mengkonsumsi daging namun dalam jumlah yang diatur. Aturan dalam diet ini adalah 3-4-5, yaitu 300 kalori untuk sarapan, 400 kalori untuk makan siang, dan 500 kalori untuk makan malam.
Diet TLC
Diet ini didukung oleh American Heart Association. Fokus diet TLC adalah pada pemangkasan lemak dari diet sehari-hari. Diet ini menyarankan untuk meningkatkan konsumsi serat yang diklaim dapat menurunkan kolestrol jahat hingga 10 persen selama 6 minggu. Makanan yang wajib dikonsumsi oleh penganut diet TLC adalah makanan yang tidak digoreng, dimasak dengan cara direbus atau dijadikan sup. Dalam beberapa minggu, kamu dapat mengalami penurunan berat badan dan kadar kolestrol turun.
Zone Diet
Diet ini awalnya diciptakan untuk penderita diabetes melitus. Pada zone diet, ada komposisi nutrisi yang harus dipatuhi, yaitu 40 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 30 persen protein. Ini sebabnya takaran ini tidak boleh berlebih. Jika takaran sudah aman, maka dengan komposisi makanan tersebut tubuh dapat menyimpannya sebagai energi. Kadar insulin dalam darah juga tetap terkontrol. Bahkan diet ini diklaim bisa menurunkan berat hingga 1,5 kg selama seminggu!
Diet ini cukup berat untuk dijalani karena kamu harus memikirkan baik-baik apa saja menu makanan yang bisa dikonsumsi. Tetapi jika diet berhasil, tubuh akan mengeluarkan energi maksimum plus penurunan berat badan pun sukses besar.
Nah, Ladies, dari beberapa pilihan diet tadi yang harus kamu ingat adalah sesuaikan dengan kemampuan kamu ya. Jangan karena ingin terlihat lebih kurus dan menarik di hari pernikahan, kamu jadi mengabaikan asupan makanan ke dalam tubuh. Bukannya langsing malah sakit nantinya. Ada baiknya kamu kenali lebih jauh tentang metode diet tersebut sebelum memutuskan untuk memulainya.
