Finance Resolution: 5 Jenis Investasi Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang

Seiring berkembangnya dunia finansial dan teknologi, kini investasi bukan lagi hanya milik kaum kelas elit semata. Berapapun modalnya, siapapun sudah bisa melakukan investasi. Melalui ragam investasi yang dimiliki, tak sedikit pula orang meraih keuntungan besar dari hasil investasinya.

Pada dasarnya, investasi adalah bentuk pengalokasian sejumlah dana atau modal untuk disimpan dalam bentuk tertentu demi mendapatkan keuntungan finansial di masa mendatang. Ada beragam jenis investasi yang bisa kamu lakukan. Tabungan dan deposito adalah 2 investasi yang wajib kamu miliki sebelum mencoba investasi lainnya, karena 2 hal ini merupakan aset lancar yang bisa kamu ambil sewaktu-waktu saat kamu membutuhkan uang.

Kelebihan dan risiko masing-masing investasi tentu berbeda. Dari ragam investasi yang tersedia, kira-kira jenis investasi apa saja yang cocok untukmu? Yuk simak ulasan mengenai 5 jenis investasi berikut ini!

Saham

jenis investasi saham

Membeli saham suatu perusahaan artinya mengklaim kepemilikan atas sebagian perusahaan tersebut. Artinya, keuntungan perusahaan tersebut juga menjadi keuntunganmu, tergantung seberapa besar saham yang kamu miliki. Jika perusahaan yang kamu pegang sahamnya mengalami keuntungan, kamu tentu akan mendapatkan bagianmu, yang disebut deviden. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut mengalami kerugian, kamu juga akan turut menanggung risikonya.

Saham yang kamu miliki juga bisa kamu jual kepada pihak lain dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan capital gain. Jika kamu memiliki banyak waktu dan tertarik dengan dunia korporat, jenis investasi ini bisa cocok untukmu.

Saat ini, dengan modal kecil pun kamu sudah bisa membeli saham, lho. Namun tentu saja untuk keuntungan yang lebih besar kamu butuh modal yang lebih besar. Investasi saham dianggap sebagai investasi high risk high return, jadi kalau kamu tertarik memiliki saham, pastikan kamu tahu betul mengenai analisisnya.

Emas

jenis investasi emas

Emas merupakan pilihan investasi yang seringkali menguntungkan karena harganya yang cenderung terus naik setiap tahunnya. Cara berinvestasi dengan emas pun sangat mudah, kamu tinggal membeli emas dalam bentuk batangan atau perhiasan kemudian menyimpannya. Kapanpun kamu memerlukan dana, kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

Selain termasuk aset yang mudah dijual, emas juga tahan lama sehingga risiko kerusakan pun kecil. Meski demikian, perlu diingat bahwa masih ada saja kemungkinan nilai emas anjlok. Saat ini sudah banyak produk Logam Mulia yang ditawarkan berbagai lembaga keuangan, sehingga mempermudah kita untuk bisa mempunyai investasi berupa emas batangan.

Berdasarkan data statistik yang dikemukan oleh Prita Hapsari Ghozie, SE, Mcom, GCertFP,CFP®, QWP – Chief Financial Planner ZAP Finance, imbal hasil investasi emas selama tahun 2016 berkisar 5.43%. Dinilai dari sisi keuntungan memang masih berada di bawah reksa dana pasar uang. Meskipun demikian, emas sangat cocok digunakan sebagai aset investasi jangka pendek karena bisa digadaikan sewaktu-waktu apabila ada kebutuhan yang sifatnya mendesak.

Properti

jenis investasi properti

Seperti halnya emas, harga properti pun akan cenderung naik seiring berjalannya waktu. Kamu bisa menggunakan modalmu untuk membeli properti, kemudian disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Keberhasilan berinvestasi properti akan sangat tergantung pada kejelianmu dalam melihat peluang.

Pilihlah lokasi yang strategis dan sedang berkembang, sehingga harga properti bisa melonjak tinggi dan memberikanmu keuntungan yang besar. Sebaliknya, jika salah memilih lokasi atau pengembang, mungkin saja kamu malah mengalami kerugian atau kesulitan saat menjual kembali aset propertimu.

Salah satu investasi properti yang kreatif adalah membeli sebuah properti di tempat wisata untuk kemudian menyewakan properti tersebut kepada wisatawan melalui website penyedia jasa penginapan yang tengah populer di kalangan wisatawan dengan budget terbatas. Selain investasi properti di tempat wisata, primadona investasi saat ini adalah apartemen. Properti seperti apartemen ini bisa menjadi ladang investasi yang prospektif. Terutama yang lokasinya dekat dengan Mass Rapid Transit (MRT) ataupun Light Rail Transit (LRT) memiliki potensi pertumbuhan rata-rata 15% – 20% setiap tahunnya.

Reksa dana

jenis investasi reksadana

Reksa dana artinya mengumpulkan dana secara kolektif kepada suatu badan atan manajer investasi tertentu. Pengelola tersebut yang kemudian akan menghimpun dana dari berbagai pihak dan secara lebih lanjut mengurus proses investasi selanjutnya. Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan lainnya.

Jenis investasi ini cocok bagi kamu yang pemula dan tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari dan mengamati proses investasimu. Kuncinya adalah memilih manajer investasi atau badan yang terpercaya untuk mengelola danamu. Biasanya, modalmu akan dialokasikan ke berbagai tempat berbeda, sehingga meskipun ada kerugian, masih bisa ditutupi dengan tempat investasi lainnya. Tapi, keuntungan yang didapatkan pun tentu harus dipotong biaya mengelola untuk manajer investasimu.

Selama tahun 2016, imbal hasil dari instrumen investasi jenis ini rata-rata sekitar 11%. Apabila dibanding dengan dengan tahun-tahun lau, fluktuasi hasil investasi memang cukup tinggi. Di tahun 2015 imbal hasilnya negatif, sedangkan di tahun 2010 bisa mencapai angka 43%.

Fashion Item

jenis investasi fashion chanel

Ya, benar. fashion item tertentu bisa dijadikan bentuk investasi yang menguntungkan. Disebut sebagai investment pieces, berbagai fashion item yang memiliki nilai klasik akan bisa kamu jual kembali kepada para fashionista di masa mendatang dengan harga yang melonjak tinggi.

Kuncinya adalah memilih branded item yang ikonik, terbatas, dan hanya diproduksi di season tertentu. Berbagai investment pieces yang banyak diminati termasuk sepatu Christian Louboutin, produk-produk Hermes dan tas Chanel. Beberapa diantaranya seperti Hermes Birkin, Christian Dior Lady Dior, Hermes Kelly, Chanel 2.55, Celine Luggage Phantom, Balenciaga City Classic, Louis Vuitton Sac Plat, Yves Saint Laurent By Hedi Slimane Sac De Jour dan beberapa lainnya.

Namun selain menyimpan dan menjual benda ikonik di masa mendatang, luxury fashion item juga bisa kamu jual di second-hand market. Saat ini sudah banyak market place yang siap menampung second-hand fashion item kamu. Jadi kalau kamu sudah bosan dengan Michael Kors bag season lalu, kamu bisa menjualnya, dan kemudian membeli tas lain keluaran terbaru. Seru ya?!

Sumber Gambar

Send a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *