5 Alasan Cincin Berlian Istimewa
Sebagai wanita tentu kamu pernah mendambakan momen ingin dilamar oleh pria pilihanmu dalam suasana romantis. Dalam imajinasimu, pria tersebut akan berlutut dan memintamu untuk menikahinya. Lalu pria tersebut menyodorkan cincin untuk melamarmu. Romantis, bukan?
Bicara soal cincin, batu mulia yang identik adalah berlian. Tradisi pertunangan dengan batu berlian ini sudah ada sejak tahun 1477, ketika Archduke Maximillian dari Austria memberikan cincin pada Maria dari Burgundy. Sejak saat itu, tren bertunangan dengan berlian meluas dan terkenal ke seluruh dunia. Lima keistimewaan berlian inilah yang membuat banyak pasangan turut serta menjadikan cincin berlian sebagai simbol cinta.
Batu Mulia yang Langka
Kelangkaan yang dimiliki oleh berlian sangat berharga, dan lebih diminati oleh setiap pasangan yang hendak atau sudah menikah. Dari setiap 250 ton biji berlian, hanya 0,2 gram berlian murni yang diperoleh. Ladies, ini artinya hanya 20% dari berlian murni yang cocok diaplikasikan pada perhiasan.
Lebih Berharga Dibanding Batu Permata Lain
Ini juga yang menyebabkan banyak pasangan, baik yang sudah menikah atau baru berencana, memilih cincin dengan permata berlian sebagai simbol keterikatan. Kilau, kelangkaan, dan kekuatannya tidak bisa ditandingi oleh batu permata lain. Sebagai raja dari permata, berlian lebih disukai untuk diberikan pada orang yang dicintai.
Arti Batu Berlian
Dikenal sebagai birth stone bulan April, berlian melambangkan cinta yang abadi. Dalam bahasa Sansekerta, berlian disebut “wajra” yang berarti pencahayaan. Disebutkan dalam mitologi Hindu, vajra adalah senjata milik Dewa Indra.
Sesuai dengan sifat batu tersebut, berlian diklaim sebagai batu mulia yang melambangkan keabadian dan kesetiaan. Keagungan cinta yang diimpikan setiap wanita terwakili dengan kemewahan yang berkelas dari cincin berlian.
Beda Momen, Beda Arti
Cincin pertunangan adalah cincin yang dipakai ketika lamaran diajukan. Di beberapa negara, cincin pertunangan dikenakan di jari manis kiri karena dianggap sebagai simbol syaraf yang berhubungan langsung dengan hati. Namun di beberapa negara seperti Jerman, Norwegia, dan India, cincin pertunangan dan pernikahan dikenakan di jari kanan.
Untuk cincin pertunangan, biasanya jauh lebih mahal dibanding cincin pernikahan. Setidaknya ada satu mata berlian di cincin pertunangan. Untuk cincin pernikahan, biasanya jauh lebih simpel dan tidak berada di tengah cincin. Berlian tersebut dibuat dalam ukuran lebih kecil dan dekoratif.
Tren Cincin Berlian
Seperti halnya fashion, cincin berlian juga punya tren tersendiri. Di tahun 2017, tren cincin pertunangan adalah Unique Halo, Colored Stones, Edwardian, Black Diamonds, Stacks, Opals, Intertwined Bands, Clusters, dan Pave Split Shanks. Brand yang paling dikenal adalah Tiffany & Co, Bvlgari, Cartier an Frank & Co. Berdasarkan rankingnya, 10 brand top dalam pembuatan cincin berlian adalah Graff, Harry Winston, Cartier, Tiffany&Co, Leviev, DeBeers, Pluczenk, Dehres, Steinmetz dan Mouawad.
Masing-masing brand memiliki ciri khas tersendiri. Seperti contoh, keunikan dari Tiffany& Co adalah kamu bisa menukar cincin biasa dengan yang lebih mewah. Kebiasaan ini muncul karena dulu berlian yang dibuat oleh Tiffany merupakan berlian yang didapatkan dari hasil lelang atau dibeli dari aristokrat. Desain perhiasan dari Tiffany lebih klasik, khas Amerika dan bersahaja.
Contoh lainnya adalah Cartier. Berawal dari sejarahnya, Cartier secara khusus diminta untuk membuat perhiasan untuk keluarga raja. Ini juga yang membuat desain Cartier cenderung lebih mewah dan bergengsi. Untuk Harry Winston, pembuatannya lebih eksklusif dibanding dua brand lainnya, karena asal muasal dari berlian sangat diperhatikan. Ini yang menyebabkan semua permata berlian dari Harry Winston punya sertifikasi batu mulia GIA, dan memiliki tingkatan batu mulia lebih tinggi dari yang lain.
Di antara beberapa brand ini, manakah yang menjadi favoritmu?
