Wine 101: Mengenal 5 Jenis Wine
Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah, khususnya anggur. Biasanya wine sering dihidangkan di acara-acara istimewa, contohnya saja untuk perayaan Natal. Wine sendiri identik dengan anggur, tetapi bisa juga dibuat dari buah-buahan lain. Agar kamu bisa memilih jenis wine yang sesuai dengan hidangan Natal, alangkah baiknya kamu mengenali jenis-jenis wine sebagai berikut.
Red Wine
Red wine dibuat dengan memproses anggur merah atau anggur hitam. Hasil akhirnya bervariatif. Ini karena proses tersebut tergantung dengan cuaca, curah hujan, daerah, tanah, tipe anggur, dan lain-lain.
Macam-macam jenis red wine yang terkenal adalah Carbenet Franc, Carbenet Sauvignon, Dolcetto, Malbec, Merlot, Pinot Noir, Sangiovese, Syrah, dan Tempranillo. Setiap red wine memiliki kecocokan masing-masing dengan berbagai jenis hidangan. Contohnya saja, Pinot Noir dan Dolcetto. Wine jenis ini cocok dengan hidangan yang berasal dari tanah, seperti jamur, umbi-umbian, dan truffle.
White Wine
White wine dibuat dari anggur putih. Contoh white wine yang terkenal adalah Chardonnay, Chenin Blanc, Muscat, Pinot Blanc, Pinot Grigio, Pinot Gris, Riesling, Semillon, Sauvignon Blanc, dan Verdelho.
Sama seperti red wine, white wine memiliki rasa yang cocok jika dipadukan bersama beberapa jenis hidangan lainnya. Salah satunya seperti Chardonnay terasa lezat jika dipadukan dengan menu yang mengandung ikan berlemak. Sauvignon Blanc cocok untuk jenis makanan seperti kerang-kerangan.
Rose Wine
Rose wine adalah variasi jenis wine yang menggunakan tipe anggur merah. Namun dalam prosesnya, hanya akan dibuat hingga warnanya berubah menjadi merah muda. Jenis warna dari Rose Wine cukup bervariasi mulai dari oranye hingga agak keunguan, tergantung tipe anggur yang digunakan.
Mencampur red wine dan white wine untuk mendapatkan hasil akhir rose wine tidak dianjurkan. Di beberapa negara tertentu, seperti Prancis, hal ini ilegal, kecuali dalam proses pembuatan Champagne.
Sparkling Wine
Sparkling Wine adalah jenis white wine yang mengandung karbon dioksida. Wine ini memiliki nama yang cukup dikenal, yaitu Champagne. Sparkling Wine ini diberi nama Champagne karena mulanya wine ini terbuat dari anggur yang berasal dan diproduksi dari desa Champagne, Perancis. Jenis anggur yang digunakan untuk Champagne adalah Chardonnay, Pinot Meunier, dan Pinot Noir. Tipe-tipe anggur ini harus ditanam di daerah-daerah yang telah disetujui hukum.
Namun, perlu berhati-hati jika ingin membeli Champagne. Produsen negara wine modern seperti Amerika suka memberi nama Champagne seenaknya, tanpa mempedulikan asal usul nama itu sendiri.
Port Wine
Port wine termasuk ke dalam dessert wine karena dicampur dengan spirit semacam brandy. Wine ini memiliki rasa yang manis dengan warna coklat kemerahan. Dalam proses pembuatannya, spirit ditambahkan untuk menghentikan proses fermentasi.
Biasanya Port wine disajikan setelah makan malam atau menemani waktu mengkonsumsi dessert. Port wine cocok dihidangkan bersama keju dan dessert rasa coklat. Kedua rasa tersebut dapat menciptaan perbandingan yang kontras antara rasa asin dan pahit. Harmonisasi rasa yang menggugah selera.
