Persembahan Cynthia Tan untuk Para Wanita di Hari Bahagianya
“…and finally the princess lived happily ever after with her prince charming.”
Demikianlah kalimat favorit untuk menutup sebuah dongeng percintaan, pun pada kisah cinta di dunia nyata. Setiap wanita selalu mendambakan happy ending pada hubungan yang mereka jalani, dan ketika akhirnya sang wanita menerima lamaran dari pujaan hatinya, dia akan merencanakan secara detail acara pernikahan impiannya.
Pasar inilah yang dibidik Cynthia Tan, desainer muda yang telah meraih beberapa prestasi di dunia fesyen.
“Aku kan seorang perempuan, aku paham sekali bagaimana excited nya setiap perempuan dalam menyiapkan pernikahannya. Dan passion aku memang disini, aku pengen bikin perempuan cantik di hari paling spesial dalam hidupnya.” Papar Cynthia, saat ditemui redaksi Banananina di studionya yang berada di kawasan Petojo, Jakarta Pusat.
Cynthia Tan mengaku sangat mencintai Haute Couture dengan segala kerumitannya. Ia selalu menghadirkan sentuhan personal pada setiap gaun yang dia buat. Gaun pengantin rancangan Cynthia memiliki keunikan tersendiri. Dengan creative fabric dan handmade material yang menjadi identitas karyanya, Cynthia menawarkan sebuah gaun pengantin impian yang merepresentasikan kepribadian pemakai gaun tersebut. Material yang menjadi ciri khas dari Cynthia Tan Bride, lini gaun pengantin dari Cynthia Tan, adalah laser cut fabric, embroideries, lace dan batu-batu cantik seperti batu swarovski.
Sandra Dewi adalah idola wanita yang menjadi pemenang Lomba Perancang Mode (LPM) 2011 ini. Pembawaan Sandra Dewi yang feminim, menginspirasi Cynthia untuk menghasilkan karya yang anggun. Salah satu pencapaian yang membuat Cynthia bahagia adalah saat dirinya ditunjuk menjadi desainer gaun pengantin sosok idolanya tersebut.
“Bulan-bulan lalu, aku sibuk banget nyiapin baju buat Sandra Dewi. Aku seneng banget dia pakai baju buatan aku untuk pernikahannya di Disneyland nanti.” Cynthia terlihat bahagia ketika menceritakan pengalamannya membuatkan gaun pengantin untuk Sandra Dewi yang baru-baru ini menikah dengan tema Princess di Disneyland Jepang.
Untuk mendapatkan satu gaun Cynthia Tan Bride, budget yang diperlukan sekitar 40 sampai dengan 65 juta dengan waktu pengerjaan 3 sampai 6 bulan. Selain itu, Cynthia juga melayani penyewaan gaun pengantin koleksinya. Rata-rata pembeli baju Cynthia berdomisili di Jakarta, namun beberapa tahun terakhir, Cynthia sering mendapat order dari para calon pengantin yang berdomisili di Singapura, dan beberapa kota lain di tanah air seperti Cirebon, Samarinda dan Pekanbaru.
Gadis yang merupakan lulusan Esmod Jakarta ini, juga pernah mengenyam pendidikan desain di London setelah dia mendapatkan beasiswa dari LPM. Dari situlah Cynthia mengenal Shelina Lewis, stylist Boyzone, yang mengantarkan Cynthia untuk menjadi suit designer bagi para personel Boyzone saat mereka konser di Jakarta. Setelah kesuksesannya mendandani personel Boyzone, Cynthia berharap gaun rancangannya bisa dikenakan diva internasional seperti Celine Dion atau Mariah Carey.
Dengan berbagai penghargaan yang dia dapat, satu hal yang membuat Cynthia bahagia adalah saat dia bisa menginspirasi anak muda lain untuk mengikuti jejaknya menjadi fashion designer.
“Sering saat aku buatin baju untuk acara Sweet Seventeen, klien aku nanya-nanya tentang pengalaman kuliah di jurusan fashion designer. Aku ceritain ke mereka bagaimana aktivitas di sekolah aku dulu, dan tantangan yang dihadapi seorang desainer. Dan ketika mereka beneran ambil jurusan itu, aku seneng banget. Aku juga sering bilang ke desainer-desainer di daerah, jangan takut mencoba. Kita bisa menjadi apapun yang kita mau asal kita tidak berhenti berusaha.” Pungkas wanita pecinta tas Louis Vuitton dan Chanel tersebut.
Yuk, simak interview selengkapnya di sini!
