Taaruf di Zaman Modern
Mendengar kata “taaruf” pasti banyak pertanyaan yang terlintas di benak kita. Dalam Islam, taaruf diartikan sebagai proses perkenalan antara pria dan wanita yang berniat untuk melakukan tujuan mulia yakni menikah tanpa proses berpacaran seperti kebanyakan. Taaruf sendiri tidak bermaksud memaksakan atau menjodohkan kedua belah pihak, tapi justru menjadi jalan untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain dengan cara yang sudah ditetapkan dalam agama.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah taaruf masih relevan untuk dilakukan pada jaman sekarang? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, Redaksi Banananina akan membandingkan beberapa perbedaan antara taaruf pada zaman dulu dan taaruf di zaman modern, supaya kamu bisa melihat bahwa proses perkenalan ini juga mengalami perubahan dari masa ke masa.
Proses awal
Taaruf masa lalu : Dahulu, kebanyakan proses taaruf berasal dari keinginan orang tua untuk menjodohkan anak mereka. Kalaupun ada yang berasal dari keinginan sang anak, orang tua punya andil yang besar dalam proses taaruf tersebut. Biasanya orang tua akan melakukan “screening” terlebih dahulu terhadap calon pasangan anaknya, biasanya yang dijadikan pedoman adalah ilmu agama orang tersebut serta akhlaknya.
Taaruf era modern: Di zaman sekarang, keinginan taaruf biasanya muncul dari kesadaran masing-masing individu. Bahkan dengan siapa kamu bertaaruf murni keputusan kamu, Ladies. Orang tua hanya sekedar sebagai penasehat yang menemani niat baik tersebut. Proses “screening” boleh kamu lakukan sendiri, dengan menimbang berbagai hal sesuai dengan kriteria pasangan yang kamu inginkan.
Cara memperkenalkan
Taaruf masa lalu: Taaruf memang dianjurkan dalam agama Islam. Namun dulu, pasangan taaruf tidak akan bertemu untuk bersilaturahmi. Biasanya keluarga kamu dan calon pasangan yang akan bertemu secara langsung, kemudian masing-masing akan bertukar foto. Nah foto ini yang nantinya akan diberikan kepada kamu dan pasanganmu.
Taaruf era modern: Di zaman yang semakin canggih dengan teknologi kian maju, taaruf juga mengikuti perkembangan. Calon pasangan taarufmu bisa berasal dari mana saja, mulai dari teman sekantor, kawan main hingga kenal melalui sosial media. Biasanya peran orang tua hanya sebagai pembimbing dalam proses taaruf ini. Orang tua akan ikut berperan dalam proses pertemuan, namun kamu juga diperbolehkan ikut dalam pertemuan tersebut.
Keputusan dalam taaruf
Taaruf masa lalu: Karena dari awal proses taaruf sudah diatur oleh orang tua kamu, maka kemungkinan besar tanpa waktu yang terlalu lama, pernikahan pasti akan digelar. Berhasil tidaknya taaruf lebih berdasarkan cocok atau tidaknya keluarga kamu dengan keluarga calon pasangan kamu.
Taaruf era modern: Berbeda dengan taaruf di masa lalu, taaruf di zaman modern lebih ditentukan dari cocok tidaknya kamu dengan calon pasangan. Meski sama-sama tidak membutuhkan waktu yang lama, namun berhasil atau tidaknya proses taaruf sangat ditentukan dengan saling menerima atau tidaknya kedua belah pihak yang bertaaruf.
